KONTEKS.CO.ID - Kinerja positif kembali ditorehkan Bank Jakarta hingga triwulan III tahun 2025 yakni dengan total aset sebesar Rp90,72 triliun, tumbuh 12,37 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan posisi triwulan III 2024 sebesar Rp80,74 triliun.
Tumbuhnya aset tersebut juga didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp74,23 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 16,90 persen (YoY) dari Rp63,50 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kekinian, khususnya di tengah kompetisi penghimpunan dana yang masih ketat, Bank Jakarta terus fokus memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah (CASA).
Baca Juga: Materi Stand Up Comedy Pandji Pragiwaksono Dinilai Lecehkan Budaya Toraja, Didesak Minta Maaf
Hasilnya, rasio CASA tumbuh signifikan sebesar 59,85 persen (YoY) dan jadi fondasi penting bagi efisiensi biaya dana dan stabilitas likuiditas dalam mendukung ekspansi pembiayaan yang berkelanjutan.
Dari sisi pembiayaan, Bank Jakarta mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank Jakarta yang juga tumbuh solid. Utamanya, segmen UMKM yang meningkat 16,14 persen (YoY) menjadi Rp6,62 triliun dari Rp5,70 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Disebutkan, pertumbuhan ini mencerminkan peran aktif Bank Jakarta dalam mendukung produktivitas ekonomi daerah melalui penyaluran pembiayaan yang inklusif dan berdampak luas.
Baca Juga: Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Ke depan, Bank Jakarta menyebutkan akan terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha, terutama UMKM di berbagai sektor produktif, melalui pengembangan produk kredit yang lebih fleksibel dalam tenor, suku bunga, dan skema pembayaran sesuai kebutuhan pelaku usaha.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo mengatakan, kinerja positif ini merupakan hasil dari komitmen kuat seluruh insan Bank Jakarta untuk tumbuh sebagai Bank Pembangunan Daerah yang kuat, sehat, dan berkelas nasional.
"Kami terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh ekosistem ekonomi kota untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 3 November 2025.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Jakarta, Basaria Martha Juliana menambahkan, perseroan secara konsisten menjalankan strategi penguatan fundamental melalui pengelolaan risiko yang prudent, transformasi proses bisnis, dan optimalisasi teknologi digital.
"Untuk mendukung akselerasi bisnis yang sehat dan berdaya saing,” ucapnya.
Artikel Terkait
Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025, Laba Bersih Tumbuh 24,42 Persen
Bank Jakarta Raih Tiga Penghargaan Digitalisasi Pasar Berkat Transaksi Non-tunai di Pasar Tradisional
Perkuat Peran Sebagai Mitra Strategis, Bank Jakarta Dorong UMKM Naik Kelas dan Terlindungi
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Dorong Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas
Bank Jakarta Sabet Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025 Berkat Dorongan Implementasi ESG dalam Bisnis