• Senin, 22 Desember 2025

Bank Pembangunan Asia Beri Utang Rp2,99 triliun untuk Proyek Panas Bumi Dieng dan Patuha

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:02 WIB
Ilustrasi kegiatan proyek panas bumi di Indonesia. (ADB)
Ilustrasi kegiatan proyek panas bumi di Indonesia. (ADB)

KONTEKS.CO.ID - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pemberian pinjaman senilai USD180 juta atau Rp2,99 triliun buat PT Geo Dipa Energy.

Utang ini untuk mendukung perluasan kapasitas pembangkit panas bumi sebesar 110 megawatt (MW) di lapangan panas bumi Dieng, Jawa Tengah, dan Patuha, Jawa Barat.

Pendanaan tambahan ini ditujukan untuk membantu penyelesaian proyek.

Baca Juga: Kupas Masalah Ketenagakerjaan, Tak Bayar PHK Tindak Pidana? Ini Kata Pakar

Hal itu di tengah kenaikan biaya serta menjaga kemajuan menuju target energi bersih dan iklim Indonesia.

Geo Dipa berencana menambah kapasitas terpasang masing-masing 55 MW di lapangan panas bumi Dieng dan Patuha.

Awal tahun ini, perusahaan mengumumkan telah menyelesaikan tahap uji sumur untuk proyek perluasan tersebut, mencakup total 18 sumur.

Baca Juga: Indonesia dan Iran Menguatkan Kolaborasi Teknologi dan Riset Bersama, Begini Tahapannya

Operasi komersial untuk Unit 2 Dieng dan Unit 2 Patuha ditargetkan dimulai pada 2027.

Kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) untuk kedua proyek juga telah ditandatangani baru-baru ini.

“ADB senang dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi energi berkelanjutan negara ini,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga.

Baca Juga: Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus, Ini Targetnya Bersama Bianconeri

“PT Geo Dipa Energy berperan penting dalam mendorong fase selanjutnya dari pengembangan panas bumi.”

“Kami berharap dapat terus bekerja sama untuk memperluas kapasitas panas bumi Indonesia dan mempercepat peralihan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan tangguh.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X