• Minggu, 21 Desember 2025

Banjir Bandang di Bali Jadi Pengingat Proteksi Asuransi adalah Keharusan, Bukan Lagi Sekadar Pilihan

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 14:01 WIB
Mobil terseret arus banjir bandang di Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu 10 September 2025 dini hari. Kini asuransi menjadi suatu keharusan. (Tangkapan Layar X.com @thorne_labs)
Mobil terseret arus banjir bandang di Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu 10 September 2025 dini hari. Kini asuransi menjadi suatu keharusan. (Tangkapan Layar X.com @thorne_labs)

KONTEKS.CO.ID – Banjir menjadi salah satu ancaman bencana alam yang menghantui Indonesia. Berlangsung tak terduga, dampaknya sering kali memberikan kerugian materi dan jiwa yang besar.

Banjir bnadang yang melanda Bali pada September 2025 kemarin adalah salah satu contohnya. Bencana itu memberikan kerugian signifikan, mulai dari kendaraan bermotor yang terendam, rumah tinggal rusak, bers=hentinya aktivitas usaha masyarakat sampai menimbulkan korban jiwa.

Peristiwa ini menjadi alarm bahwa bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja. Karenanya, perlindungan asuransi bukan lagi hanya pilihan, melainkan suatu kebutuhan.

Baca Juga: Terungkap Lokasi RS Tipe A di Jakarta yang Bakal Dibangun Gubernur Pramono Anung, Daerah Premium dengan Luas 3,6 Hektare

Sebagai holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) bersama anak usahanya—Jasindo, Askrindo, IFG Life dan Jasa Raharja Putera (JRP)—hadir dengan menawarkan beragam produk pertanggungan yang melindungi masyarakat dari risiko bencana.

Salah satu produk yang terkait dengan musibah ini adalah Asuransi Kendaraan Bermotor Jasindo dengan Perluasan Jaminan Banjir. Asuransi ini memberikan perlindungan bagi pemilik kendaraan apabila mobil atau motornya rusak akibat terendam air.

Jasindo juga menyediakan Asuransi Properti dengan jaminan banjir, yang melindungi rumah tinggal maupun tempat usaha dari kerusakan akibat bencana.

Baca Juga: TelkomSigma Kembangkan Platform Digipactum dan Granta, Jamin Tata Kelola Perusahaan Berjalan Lancar

Artinya, perlindungan asuransi bukan hanya menyelamatkan kendaraan, tapi juga menjaga keberlangsungan hunian dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, produk asuransi jiwa dari anak usaha IFG juga memberikan santunan bagi korban jiwa akibat bencana. Proteksi jiwa ini menjadi lapisan penting yang memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap memperoleh dukungan finansial, sehingga dapat melanjutkan kehidupan dengan lebih tenang.

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, mengatakan, bencana hidrometeorologi semisal banjir kian sering terjadi, sehingga peran asuransi semakin krusial.

Baca Juga: Brutal! Militer Pakistan Tembak Demonstran Pro-Palestina: Jasad Puluhan Orang Tewas Dilempar Tentara ke Truk, Israel Jadi Biang Kerok

Banjir Bali menjadi pengingat bahwa risiko bencana tidak dapat dihindari, tetapi kerugian dapat dikelola. Asuransi adalah financial shock absorber yang membantu masyarakat menjaga keberlangsungan hidup dan usaha,” katanya.

Selain perlindungan kendaraan, rumah, dan jiwa, IFG melalui Jamkrindo dan Askrindo juga mendukung keberlangsungan UMKM dengan skema penjaminan usaha. Produk-produk ini menjadi solusi nyata agar masyarakat dan pelaku usaha lebih siap menghadapi dampak bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X