• Senin, 22 Desember 2025

Luhut Singgung Soal Nasib Ekonomi Indonesia yang Tergantung Mazhab Purbaya

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 10:48 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan soal nasib ekonomi Indonesia dan mazhab Menkeu Purbaya  (Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan soal nasib ekonomi Indonesia dan mazhab Menkeu Purbaya (Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan)

Artinya, uang yang beredar di masyarakat tidak ada.

"Saya lihat Menteri Keuangan yang baru (Purbaya), dia mendorong betul mazhab-nya dia ini untuk mengguyur market dengan dia taruh Rp200 triliun di perbankan. Itu saya kira langkah yang sangat bagus," kata Luhut.

Dia menilai, asupan Rp200 triliun yang diberikan Purbaya kini sudah mulai ada hasil.

"Tentu butuh waktu. Kita ini kadang-kadang seperti makan cabai, begitu digigit, pedas. Ya enggak lah, kan butuh waktu, itu suatu proses," ujarnya.

Baca Juga: Tiga Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final Denmark Open 2025, Fajar-Fikri dan Jojo Masih Perkasa

Dia pun meminta bank-bank yang dapat guyuran dana tersebut tak hanya menaruh uang di bank sentral karena minim risiko.

"Tapi kan dia (bank) harus berani. Kalau nanti NPL (kredit macet), ya tugas kamu (bank). Tugas kamu kan dagang uang. Hal seperti ini yang perlu ditegaskan, kalau kita kerja secara tim, kita bukan bekerja sendiri," tuturnya.

Menurut Luhut, mazhab Purbaya akan membuat perputaran uang merata dan mendorong pergerakan ekonomi sampai di daerah-daerah terpencil.

"Karena uang itu berputar, tidak hanya terpusat," pungkasnya.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X