“Kami ingin KOPLING menjadi ruang UMKM bersinar dan sarana memperkenalkan musik koplo tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke kancah internasional,” kata Temmy.
Ia juga menekankan KOPLING merupakan momentum penting bagi pekerja kreatif, khususnya musisi, untuk memahami peran mereka sebagai bagian dari ekosistem UMKM. Menurutnya, karya seni seperti lagu, aransemen, dan penampilan memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola secara profesional.
“Musisi juga pengusaha. Mereka perlu memahami manajemen usaha, menjaga hak cipta, mengelola keuangan, dan membangun profesionalitas. KOPLING menjadi ruang belajar sekaligus panggung untuk itu,” katanya.
Senada dengan itu, CEO Gajah Mada Entertainment Jemmy Tyonoto menyebut KOPLING bukanlah festival musik biasa, melainkan gerakan budaya dan ekonomi. Festival ini ingin membuktikan bahwa musik koplo mampu berdiri sejajar dengan genre lain, menjadi kekuatan baru dalam industri kreatif nasional, sekaligus mengangkat UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
“Kolaborasi dengan Kementerian UMKM dan BUMN membuat dampak acara ini jauh lebih luas. Bukan sekadar hiburan, KOPLING adalah bagian dari penguatan ekonomi rakyat,” ujar Jemmy.
Tiket KOPLING 2025 dapat diperoleh melalui platform Goers dengan harga Rp99.000 (Festival) dan Rp150.000 (VIP) untuk kategori Daily Pass, serta Rp185.000 (Festival) dan Rp270.000 (VIP) untuk 2 Day Pass.
Baca Juga: Tsunami Setinggi 17 Sentimeter Terdeteksi di Essang Kepulauan Talaud Usai Gempa M7,6
Dengan kemasan musik yang inovatif, pelibatan pelaku UMKM yang masif, serta misi besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif, Festival Musik KOPLING 2025 siap menjadi perhelatan yang bukan hanya menggoyang panggung, tetapi juga menguatkan fondasi ekonomi rakyat Indonesia.***
Artikel Terkait
Jelang KOPLING 2025, Menteri Maman Sambut Antusias Kolaborasi Koplo dan UMKM
Kementerian UMKM Jadikan Ekspor Kopi sebagai Momentum Perkuat Sinergi
Menteri UMKM dan Menteri P2MI Sinergi Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran
Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Rantai Pasok Lewat Program Kumitra
Kementerian UMKM Dorong Pengusaha Madu Lokal Masuk Rantai Pasok Program MBG