Ia menceritakan pengalamannya membeli Bitcoin senilai Rp20 juta pada tahun 2023, yang kini telah bertumbuh menjadi sekitar Rp130 juta.
"Baru kali ini sih megang duit sebesar ini," katanya. Pada akhirnya, bagi Timothy, strategi ini bukan hanya soal angka, tetapi juga soal mentalitas dan kerendahan hati terhadap pasar.
Ia menutup dengan pernyataan tegas, "Hanya orang bodoh yang yakin harga aset itu akan ke berapa. Kita tuh enggak pernah kayak yakin sebenarnya."
"Kita cuman kira-kira," pungkasnya, menunjukkan bahwa di balik kesederhanaan strateginya, ada kesadaran penuh terhadap volatilitas pasar.***
Artikel Terkait
Indonesia Pertimbangkan Bitcoin sebagai Aset Cadangan Strategis, Begini Penjelasannya
Cuma Bisa Dihitung Jari! Inilah Empat Aset Andalan yang Jadi Isi Seluruh Portofolio Timothy Ronald
Bukan untuk Spekulasi, Timothy Ronald Jelaskan Filosofi Bitcoin sebagai 'Digital Gold' dan Aset Alternatif
Timothy Ronald Peringatkan Potensi 'Great Depression' Modern, Sebut Kondisi Ekonomi Saat Ini Anomali
Timothy Ronald Beberkan Sektor Paling Menjanjikan di Indonesia: Perbankan, Energi Terbarukan, Kripto dan AI