Pertamina Buka Suara Soal BBM Langka di SPBU Swasta: Bantah Cari Untung dan Siap Gelar Negosiasi Terbuka!

Baca Juga: Periksa Eks Bendahara Amphuri, Penyidik KPK Dalami Soal Aliran Uang Keberangkatan Ibadah Haji  

“Kandungan etanol itu secara regulasi diperbolehkan. Tapi keberadaan 3,5 persen ini jadi alasan teman-teman SPBU swasta tidak melanjutkan pembelian,” ujarnya.

Sementara itu, Shell Indonesia disebut memiliki pembahasan internal tersendiri terkait pembelian BBM dari Pertamina, yang membuatnya juga batal bergabung dalam skema kolaborasi tersebut.

Kuota Impor 110 Persen Sudah Diberikan

Pemerintah sebenarnya sudah memberikan ruang lebih kepada SPBU swasta.

Baca Juga: Prabowo Juga Bakal Lantik 6 Dubes Baru di Istana, Berikut Daftar Lengkapnya

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan, pada tahun 2025 pihak swasta telah diberi kuota impor 110 persen, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Bahlil di kantor Kementerian ESDM pada 19 September 2025.

“Kuota ini sudah diberikan secara normal. Namun kondisinya, 110 persen yang diberikan itu habis sebelum 31 Desember,” ungkap Bahlil.

Karena kuota habis sebelum waktunya, pemerintah kemudian membuka opsi agar SPBU swasta membeli BBM dari Pertamina melalui kerja sama.

Baca Juga: Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Sore Ini: Arya Sinulingga Jadi Kepala BP BUMN, Ribka Haluk Punya Tugas Baru

Skema ini diharapkan bisa menghindari kekosongan pasokan menjelang akhir tahun.

“Pemerintah sudah membuat keputusan untuk tetap dilayani lewat kolaborasi dengan Pertamina,” terang Bahlil.

Negosiasi Masih Terbuka

Meskipun beberapa SPBU swasta mundur, Pertamina menegaskan tidak menutup pintu.

Baca Juga: Cegah Keracunan Meluas, Kemenkes Terbitkan SE Percepatan SLHS untuk Dapur MBG

Simon Aloysius memastikan, negosiasi lanjutan masih mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Fokus utama Pertamina saat ini adalah memastikan masyarakat tidak terdampak kenaikan harga akibat dinamika pasokan tersebut.

Langkah ini juga menjadi ujian koordinasi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku swasta.

Jika skema kolaborasi berjalan lancar, kekosongan stok BBM di SPBU non-Pertamina bisa ditekan sebelum akhir tahun.***