KONTEKS.CO.ID – Reliance Power yang dipimpin Anil Ambani mengumumkan akan menjual anak usahanya di Indonesia kepada Biotruster yang berbasis di Singapura.
Adapun nilai transaksi penjualasan itu mencapai USD12 juta atau sekitar Rp200 miliar.
Penjualan 100 persen saham ini mencakup lima entitas, yaitu PT Avaneesh Coal Resources, PT Heramba Coal Resources, PT Sumukha Coal Services, PT Brayan Bintang Tiga Energi, dan PT Sriwijaya Bintang Tiga Energi.
Baca Juga: Pangku Menggebrak BIFF 2025: 4 Penghargaan Jadi Bukti Kejayaan Reza Rahadian
Reliance Power menyebutkan perjanjian jual beli saham telah ditandatangani pada Senin 29 September, dengan target penyelesaian pada 30 Desember 2025.
Perseroan menegaskan transaksi ini bukan termasuk transaksi afiliasi.
Unit usaha di Indonesia itu disebut tidak memberikan kontribusi pendapatan pada tahun fiskal terakhir.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Sabet Dua Penghargaan di Global Hackatom 2025 Rusia
Namun, total nilai bersih gabungan kelima entitas itu mencapai Rs 16.909 lakh (sekitar Rp319 miliar), atau 0,53 persen dari total ekuitas konsolidasi Reliance Power.
Entitas ini sebelumnya dimiliki melalui Reliance Power Netherlands dan Reliance Natural Resources (Singapura).
Sementara, Reliance Power mencatat kinerja positif pada kuartal I tahun fiskal 2026 (Q1 FY26).
Baca Juga: Bon Appétit, Your Majesty Tamat dengan Happy Ending, Raih Rating Tertinggi 17,1 Persen!
Perusahaan berhasil membukukan laba bersih Rs 44,68 crore, berbalik dari rugi Rs 97,85 crore pada periode yang sama tahun lalu.
Reliance Power adalah bagian Reliance Group pimpinan Anil Ambani.
Artikel Terkait
Anak Usaha PT IGM Dinyatakan Pailit, Indofarma Bakal Rugi Besar
Anak Usaha Japfa, Suri Tani Pemuka Resmi Raih Sertifikasi AEO dari Bea Cukai
Saham CDIA Meledak 863 Persen! Anak Usaha Prajogo Pangestu Tembus Top 15 Emiten Terbesar di BEI
Satgas Pangan Polri Rekonstruksi Kasus Beras Oplosan di Pabrik Anak Usaha Wilmar Group
Polri Utlimatum Anak Usaha Wilmar Segera Atasi Temuan soal Beras Premium