• Senin, 22 Desember 2025

Perusahaan Korea Selatan Suntik Rp8,4 Triliun, Rampungkan Tahap Pertama Smelter Nikel di Morowali

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 16:25 WIB
EcoPro merampungkan investasi tahap pertama untuk smelter nikel di Morowali. (Istimewa)
EcoPro merampungkan investasi tahap pertama untuk smelter nikel di Morowali. (Istimewa)

Katode adalah kutub positif sel primer atau baterai penyimpan (basah) yang mengalirkan arus.

Baca Juga: Snapdragon 8 Elite Gen 5 Terpantau Uji Diri di Geekbench, Skornya Pukul Mundur Apple A19 Pro

“Proyek di Indonesia ini penting karena mendiversifikasi portofolio bisnis grup melampaui manufaktur baterai sekunder dengan masuk ke industri smelter,” ujar CEO EcoPro, Song Ho-jun, dalam sebuah pengarahan daring untuk jajaran eksekutif dan karyawan.

Sementara, perusahaan juga tengah menyiapkan investasi tahap kedua melalui proyek International Green Industrial Park di Sambalagi, Sulawesi, yang akan dimulai akhir tahun ini.

Bekerja sama dengan PT Vale Indonesia (BUMN), EcoPro berencana membangun smelter nikel tambahan, dilanjutkan dengan pabrik prekursor, katoda, hingga sel baterai dalam satu kompleks produksi terintegrasi.

Baca Juga: KPK Minta Pemerintah Tegas Buat Aturan Haramkan Rangkap Jabatan Komisaris BUMN

Dengan mengamankan bahan baku nikel lokal dan memperlancar logistik, EcoPro menargetkan pemangkasan biaya produksi katode NCM berkadar nikel tinggi sebesar 20–30 persen.

Hal ini akan memperkuat daya saing harga di pasar menengah ke bawah.

“Masuknya EcoPro ke bisnis smelter, bersamaan dengan material katode, akan memberikan struktur pendapatan yang lebih stabil,” ujar seorang pejabat EcoPro.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X