Ia membuat gebrakan tersebut setelah beebrapa hari dilantik sebagai menkeu menggantikan Sri Mulyani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 9 September 2025.
Purbaya menilai, kebijakan ekonomi Indonesia selama ini salah arah, baik dari sisi moneter maupun fiskal.
Menurut Purbaya, penempatan dana pemerintah sebesar Rp457,5 triliun di BI per akhir 2024, yang berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL), telah memperketat likuiditas perbankan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Disorot, Mahfud MD Gelengkan Kepala: Wah, Keliru Tuh!
Sebagai solusi, Purbaya memutuskan untuk memindahkan sebagian dana SAL tersebut, senilai Rp200 triliun, dari BI ke enam bank umum negara (Himbara).
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk pelonggaran likuiditas yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 6,5-7 persen.***
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Minta BGN Rutin Lapor Anggaran Makan Bergizi Gratis ke Publik
Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke Enam Bank Himbara Mulai Besok
Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Disorot, Mahfud MD Gelengkan Kepala: Wah, Keliru Tuh!
Chairman Rockefeller Ruchir Sharma Beri Pesan Khusus ke Menkeu Purbaya: Belajar dari China!
Jokowi Sebut Menkeu Purbaya Beda Mazhab dengan Sri Mulyani