KONTEKS.CO.ID – Pemerintah menyiapkan anggaran stimulus sebesar Rp10,8 triliun atau sekitar USD743 juta dolar AS untuk kuartal ketiga 2025.
Dana ini akan digunakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika global yang menekan.
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi atas seluruh program stimulus yang akan digulirkan.
Baca Juga: Ulta Levenia Ungkap Alasan Sulit Kuak Permainan Asing dalam Demo Kemarin
Insentif pembelian motor listrik menjadi salah satu program yang akan dimasukkan dalam paket ini.
“Kami sedang meninjau ulang seluruh program stimulus ekonomi untuk kuartal ketiga. Beberapa program baru juga sedang dipersiapkan untuk 2026,” katanya pada Selasa 9 September 2025.
Pemerintah mengakui bahwa sejumlah insentif sebelumnya belum berjalan optimal.
Baca Juga: Analis Asing Soroti Kebijakan Purbaya Sebagai Menteri Keuangan, Peluang atau Risiko
Karena itu, skema insentif kuartal ketiga dirancang agar lebih mudah diakses masyarakat, termasuk insentif kendaraan listrik.
Selain Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian juga sudah menyiapkan skema pelaksanaan insentif motor listrik.
Namun, implementasinya menunggu kepastian anggaran serta jadwal resmi yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Main di Surabaya, Ini Kesan Thom Haye dan Kevin Diks
Dengan alokasi Rp10,8 triliun, pemerintah berharap stimulus kuartal ketiga mampu menjaga daya beli, memperluas pasar kendaraan ramah lingkungan, sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.***
Artikel Terkait
Stimulus Ekonomi Lanjutan, Pemerintah Fokus Subsidi Transportasi dan Properti
Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025
Subsidi Gaji Pekerja dan Insentif PPh Masuk Paket Stimulus Ekonomi Semester Kedua 2025, Serius?
Maruarar Sirait Pastikan Stimulus Perumahan Aman Meski Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa
Pemerintah Masukkan Insentif Motor Listrik ke Stimulus Ekonomi Kuartal Ketiga 2025