KONTEKS.CO.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan komitmen pemerintah meluncurkan paket stimulus ekonomi pada semester kedua tahun ini.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis lalu.
“Stimulus paruh kedua akan tetap dilanjutkan,” katanya.
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan DPR Tetap Kena Pajak, DJP Tegaskan Tidak Ada Pembebasan PPh untuk Pejabat Negara
Mantan Menteri Perindustrian itu menjelaskan, beberapa program yang sedang berjalan akan diperluas.
Termasuk subsidi gaji bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp10 juta.
Selain itu, akan diberikan insentif berupa pemotongan pajak penghasilan (PPh) yang ditanggung pemerintah untuk sektor padat karya.
Menurut Airlangga, pengurangan PPh tersebut telah memberi manfaat bagi 1,7 juta orang.
“Kemudian ada program terkait perumahan melalui kredit usaha rakyat (KUR). Ada juga program renovasi rumah yang akan terus digalakkan,” ujarnya.
Pemerintah juga merespons isu-isu ekonomi yang mencuat dalam aksi demonstrasi massa belakangan ini, termasuk masalah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: Alasan Wamen ESDM soal BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Kosong
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan pencegahan PHK massal menjadi prioritas pemerintah.
Upaya yang ditempuh antara lain mendorong deregulasi kebijakan di sejumlah industri, yang menurutnya bisa menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja di Pulau Jawa.
Artikel Terkait
Resmi PPN 12 Persen, Prabowo Berikan Stimulus Rp38,6 Triliun untuk 16 Juta Penerima Bantuan Beras
Stimulus Ekonomi Kuartal II-2025 Rp24,44 Triliun Tambah Utang Negara? Kemenkeu Tegas Bilang Ini
Stimulus Ekonomi Lanjutan, Pemerintah Fokus Subsidi Transportasi dan Properti
Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025