• Senin, 22 Desember 2025

5 Langkah Krusial Menteri Keuangan Baru, dari Pajak hingga Restrukturisasi Utang

Photo Author
- Senin, 8 September 2025 | 19:52 WIB
5 Agenda mendesak Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani. (Instagram @smindrawati)
5 Agenda mendesak Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani. (Instagram @smindrawati)

2. Efisiensi Anggaran yang Berdampak Positif

Agenda kedua adalah efisiensi anggaran.

Celios menekankan agar efisiensi dilakukan berdasarkan kajian makroekonomi yang transparan dan tidak mengganggu pelayanan publik maupun infrastruktur dasar.

Selain itu, kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Sri Mulyani harus dievaluasi ulang.

Mengingat dampaknya yang kurang menguntungkan, seperti pemotongan dana transfer daerah dan kenaikan pajak daerah yang membebani masyarakat.

Baca Juga: Transportasi Publik Jakarta Mendunia, Raih Peringkat ke 17 Dunia

3. Restrukturisasi Utang yang Meringankan Beban Negara

Restrukturisasi utang pemerintah juga menjadi salah satu agenda krusial.

Dengan beban bunga utang yang semakin berat, Menteri Keuangan yang baru harus segera mencari solusi untuk menekan bunga utang negara.

Selain itu, konsep debt swap untuk transisi energi dan konservasi alam seperti hutan, mangrove, dan karst bisa menjadi alternatif yang layak.

Bahkan, debt cancellation untuk utang yang merugikan pun harus dipertimbangkan agar beban negara tidak semakin berat.

Baca Juga: Ari Lasso Minta Haters Setop Hujat Mantan dan Calon Istri: Kami Siap Jadi Keluarga Besar Harmonis

4. Penataan Pejabat Kementerian Keuangan

Celios juga menyarankan untuk mencopot Wakil Menteri dan pejabat di Kementerian Keuangan yang merangkap jabatan di BUMN.

Langkah ini bertujuan untuk menghindari potensi konflik kepentingan yang bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengaturan ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.

Baca Juga: Transportasi Publik Jakarta Mendunia, Raih Peringkat ke 17 Dunia

5. Evaluasi Belanja Perpajakan yang Tidak Efektif

Terakhir, Menteri Keuangan baru perlu mengevaluasi seluruh belanja perpajakan yang merugikan keuangan negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X