KONTEKS.CO.ID – Jaringan restoran cepat saji Domino’s Pizza resmi mencatat kerugian pertama sejak penawaran umum perdana (IPO).
Langkah ini menyusul penutupan ratusan gerai di beberapa pasar utama yang membuat penjualan anjlok.
Dalam laporan ke Bursa Efek Australia (ASX), Domino’s mencatat rugi bersih sebesar USD3,7 juta atau sekitar Rp56,8 miliar pada tahun buku terakhir.
Jumlah ini kontras dengan tahun sebelumnya ketika mereka berhasil mengantongi laba bersih USD92,3 juta atau sekitar Rp1,41 triliun.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Cetak Rekor 7 Hari, Pegadaian Juga Naik: Antam Tembus Rp2,1 Juta Per Gram
Ratusan Gerai Ditutup, Jepang Paling Parah
Dari total 312 gerai yang ditutup, sebanyak 233 berada di Jepang. Kondisi tersebut disebut sebagai pukulan besar bagi performa global perusahaan.
“Di Asia, kami telah mengambil keputusan yang sulit namun penting untuk menutup gerai yang berkinerja buruk dan memfokuskan kembali strategi pada frekuensi dan nilai. Upaya sedang dilakukan untuk membangun kembali momentum,” kata Jack Cowin, Ketua Eksekutif Domino’s, dikutip pada Kamis, 4 September 2025.
Meski terseok di Jepang dan Prancis, kinerja Domino’s Pizza di Australia dan sebagian Eropa justru solid.
Bahkan, perusahaan mencatatkan profitabilitas tertinggi dalam tiga tahun terakhir di wilayah tersebut.
Baca Juga: Demo 4 September 2025: Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah Bawa Tuntutan Rakyat ke DPR
Fokus ke Strategi Baru dan Efisiensi
Cowin menambahkan, manajemen kini berfokus pada langkah fundamental agar bisnis tetap kompetitif. Itu mencakup efisiensi biaya, investasi ulang pada pemasaran, serta dukungan ekstra bagi mitra waralaba.
“Kami mengambil tindakan untuk menjadikan Dominos Pizza bisnis yang lebih ramping dan efisien,” ujarnya.
Namun, awal tahun buku baru 2025/2026 tidak berjalan mulus. Penjualan dalam tujuh minggu pertama justru turun 0,9%. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemulihan belum sepenuhnya terasa.
Artikel Terkait
Tak Disangka, 4 Merek Besar dan Terkenal Ini Bangkrut di Indonesia karena Hal Sepele
Bos Danantara Ungkap 'Cara' Pengelola BUMN Bikin Bangkrut Perusahaan
The First Night with the Duke: Bangkrut di Dunia Nyata, Seohyun Girls Generation Jadi Nona Kaya
Raksasa Makanan Kaleng Del Monte Bangkrut: Konsumen Pilih Menu Sehat, Utang Meroket Tak Sanggup Dibayar!
Ashanty Tutup 15 Outlet Kue Lu'miere, Tegaskan Bukan Bangkrut