Strategi manajemen risiko BRI juga diarahkan untuk menjadi bagian integral dari seluruh proses bisnis.
Penguatan dilakukan melalui kapabilitas data analytics, pengambilan keputusan berbasis risiko (risk-based decision making), serta peningkatan kesadaran risiko di seluruh level organisasi.
Kinerja solid ini turut mendukung pencapaian laba konsolidasian BRI Group sebesar Rp26,53 triliun hingga akhir Juni 2025, serta total aset yang tumbuh 6,52% year on yearmenjadi Rp2.106,37 triliun.
Baca Juga: Profil Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Kena OTT KPK
“Ke depan, BRI akan terus memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan adaptif terhadap berbagai tantangan, dengan tetap menempatkan pengelolaan risiko sebagai prioritas utama,” kata Mucharom.***
Artikel Terkait
Kisah Sukses UMKM Binaan BRI, dari Dapur Rumah ke Etalase Bandara
Uang Rp83,5 Juta Raib di Rekening BRI Cabang Palembang Sriwijaya, Pengacara Nasabah: Ditilep Orang Dalam atau Sistem Keamanan Bank Rakyat Indonesia
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI Dukung HUT ke-80 RI, Nomor 7 Paling Kekinian
Panggung Hiburan BRI Pesta Rakyat dan Karnaval HUT ke 80 RI di Monas Sukses Hibur Ribuan Orang
Transaksi QLola by BRI Tembus Rp5.970 Triliun, Jumlah User Tumbuh 41 Persen