Baca Juga: Daftar Lengkap PFA Team of the Year 2024-2025, Liverpool Mendominasi
Dengan demikian, nilai akuisisi 51% saham oleh konsorsium Farlndo yang menang melalui tender, merupakan cerminan dari kondisi pasar saat itu.
Tender dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) secara transparan dan akuntabel.
Kedua, terkait informasi BCA yang memiliki hutang kepada negara Rp60 triliun yang diangsur Rp7 triliun setiap tahunnya adalah tidak benar.
Di dalam neraca, BCA tercatat memiliki aset obligasi pemerintah senilai Rp60 triliun, dan seluruhnya telah selesai pada tahun 2009 sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.
Dugaan Kasus BLBI BBCA Sudah Muncul Sejak Lama
Mengutip tulisan "Interpelasi BLBI Kasus BCA" oleh mendiang Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Gus Dur, Kwik Kian Gie, bank swasta terbesar RI itu saat itu memiliki utang ke negara.
Utang tersebut berasal dari berbagai sumber, salah satunya dana BLBI.
Pada saat krisis moneter dan ekonomi tahun 1997, BCA terkena rush dan menerima BLBI senilai Rp31,99 triliun untuk meredamnya.
Maka, pemerintah menyita saham-saham BCA sebagai bentuk dari pelunasan utang BLBI dari keluarga Salim.
Dari jumlah tersebut, BCA telah membayarkan cicilan utang pokok sebesar Rp8 triliun dan pembayaran bunga Rp8,3 triliun, yang saat itu tingkat bunganya sebesar 70% per tahun.
Maka sisa utang BLBI tersebut menjadi Rp23,99 triliun (pembayaran bunga tidak mengurangi pokok) atau sekitar 92,8% dari nilai saham BCA pada saat itu.
Baca Juga: Manchester City Kejar Tanda Tangan Donnarumma, PSG Rela Lepas dengan Harga Obral
Kemudian, BCA yang sudah menjadi milik pemerintah harus "disehatkan" dengan menginjeksi Obligasi Rekapitalisasi Perbankan atau OR sebesar Rp60 triliun.
Kwik mengatakan dalam BCA sudah ada laba bersih sebesar sekitar Rp4 triliun.
Jadi uang pemerintah yang ada di dalam BCA sebesar jumlah dari tiga angka ini atau Rp87,99 triliun (dibulatkan Rp88 triliun).
Artikel Terkait
Dicuekin KPK, Ekonom Senior Desak Prabowo Bongkar Skandal BLBI dan Penjualan Saham BCA
BLBI dan Saham BCA, Negara Rugi Rp87,99 T, DPR Penasaran: Pengusutan Ulang Harus Dilakukan!
Pengamat: BCA Penikmat Terbesar BLBI, Publik Berhak Tahu Kebenarannya
Skandal Penjualan Saham BCA Soal Utang BLBI, Negara Rugi Hingga Rp78 Triliun
Geger Kasus Utang BLBI BCA ke Negara, Ekonom: Harus Diusut Lewat Proses Hukum yang Kredibel