Anggota DPR Bocorkan Rencana Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan

KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, memberikan bocoran bahwa pemerintah berencana menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan pada 2026.

Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini dalam keterangan pers, Rabu, 20 Agustus 2025, menyampaikan, pemerintah akan menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan pada tahun depan secara bertahap.

Rencana menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan itu, ujar dia, sebagaimana dituangkan dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan Negara atau RAPBN 2026.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Penolak Peserta BPJS Kesehatan, Salah Satunya RS Pondok Indah Pemilik Status Terbaik di Asia Pasifik

Nurhadi menegaskan, jika pemerintah jadi menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan, jangan sampai memberatkan masyarakat dan berdampak pada subsidi bagi mereka.

“Negara tidak boleh melepaskan tanggung jawabnya hanya karena hitung-hitungan fiskal,” kata Nurhadi.

Menurut dia, pemerintah akan menaikkan tarif tersebut secara bertahap dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kondisi fiskal negara.

Kenaikan tarif iuran BPJS bakal berdampak terhadap keberlanjutan akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan. 

Baca Juga: Cara Ganti Faskes BPJS Kesehatan Secara Online, Mudah dan Cepat

“Kesehatan adalah hak dasar warga negara, bukan komoditas,” ujarnya.

Atas dasar itu, kata Nurhadi, kebijakan pembiayaan tidak boleh sampai menutup akses masyarakat terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kenaikan tarif iuran juga harus dibarengi dengan peningkatan layanan dan fasilitas kesehatan.

"Jangan sampai rakyat dipaksa membayar lebih mahal untuk layanan yang justru semakin rumit dan mengecewakan," katanya.