“Biasanya harga emas di dalam negeri bergerak mengikuti tren internasional. Kalau dolar sedang kuat, investor cenderung melepas emas, sehingga harganya tertekan,” ujar salah satu analis pasar komoditas di Jakarta.
Baca Juga: Minyak Sawit Indonesia Jadi Preseden Tarif Dagang Nol Persen di AS
Ia menambahkan, pelemahan harga emas bisa jadi peluang bagi investor pemula.
“Ketika harga sedang terkoreksi, justru di situlah kesempatan masuk, karena emas tetap instrumen lindung nilai yang kuat dalam jangka panjang.”***
Artikel Terkait
Siap-Siap! Kreator Konten, Influencer hingga OTT Asing Wajib Bayar Pajak Media Sosial Mulai 2026
Bursa Saham Indonesia Melemah Dua Hari Beruntun, Investor Waspada Sinyal The Fed
Pengamat: BCA Penikmat Terbesar BLBI, Publik Berhak Tahu Kebenarannya
Minyak Sawit Indonesia Jadi Preseden Tarif Dagang Nol Persen di AS
Skandal Penjualan Saham BCA Soal Utang BLBI, Negara Rugi Hingga Rp78 Triliun