• Senin, 22 Desember 2025

Skandal Penjualan Saham BCA Soal Utang BLBI, Negara Rugi Hingga Rp78 Triliun

Photo Author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:24 WIB
Utang BLBI BCA bikin negara rugi Rp78 triliun (Foto: Unsplash.com/HendraJn)
Utang BLBI BCA bikin negara rugi Rp78 triliun (Foto: Unsplash.com/HendraJn)

"Jadi pemerintah sebenarnya menanggung kerugian Rp78 triliun,” tulis Kwik Kian Gie.

Kwik juga menyinggung kredit macet Grup Salim yang nilainya mencapai Rp52,7 triliun karena saham BCA sudah diambil alih pemerintah, utang tersebut secara otomatis menjadi tanggungan negara.

Keluarga Salim pun tidak bisa membayar dengan tunai, sehingga digunakan skema Pelunasan Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) melalui Master Settlement and Acquisition Agreement (MSAA).

Dalam skema ini, Grup Salim menyerahkan Rp100 miliar uang tunai dan 108 perusahaan.

Akhirnya, pemerintah hanya menerima Rp20 triliun dari total utang Rp52,8 triliun milik Grup Salim, atau sekitar 34 persen saja.

Baca Juga: Cek Harga Tiket Lalala Fest 2025 dan Line-up Lengkap: Hearts2Hearts hingga Yung Kai Tampil Hari ke-3!

Tak pelak, hal ini menambah panjang daftar kerugian negara akibat kasus BLBI.

Pada tahun 2002, pemerintahan Presiden Megawati memutuskan melepas 51 persen saham BCA ke publik.

Adalah Farallon, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, menjadi pemenang tender dengan harga Rp10 triliun.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya 2007, Grup Djarum mengambil alih mayoritas saham BCA.
Mereka membeli 92,18 persen kepemilikan Farallon, sehingga BCA sepenuhnya beralih ke tangan konglomerasi asal Kudus tersebut.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X