KONTEKS.CO.ID - PT Danareksa (Persero) resmi mengumumkan pengunduran diri Ariani Vidya Sofjan dari jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris.
Surat pengunduran diri tersebut diterima manajemen pada 28 Juli 2025, sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 29 Juli 2025.
Pihak manajemen menyebutkan, pengunduran diri ini terjadi karena Ariani telah diangkat sebagai komisaris di BUMN lain.
Baca Juga: Rupiah Kembali Tertekan: Apa yang Mendorong Dolar AS Menguat dan Membuat Pasar Waspada Hari Ini?
Dengan demikian, yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Masa jabatan Ibu Ariani Vidya Sofjan sebagai anggota Dewan Komisaris berakhir karena telah diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris di BUMN lain efektif per tanggal 22 Juli 2025,” tulis manajemen Danareksa mengutip Selasa, 29 Juli 2025.
Dalam keterangan tersebut, manajemen juga memastikan bahwa pengunduran diri Ariani tidak menimbulkan dampak material terhadap operasional maupun keberlangsungan bisnis perusahaan.
“Perseroan tetap menjalankan kegiatan usaha dengan memperhatikan prinsip kepatuhan terhadap regulasi dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” lanjut manajemen.
Rekam Jejak Ariani Vidya Sofjan
Ariani Vidya Sofjan sebelumnya diangkat sebagai Komisaris Independen Danareksa melalui Keputusan Menteri BUMN SK - 368/MBU/12/2023.
Sosoknya dikenal luas di dunia pasar modal dan industri keuangan Indonesia, dengan pengalaman lebih dari dua dekade di berbagai perusahaan ternama.
Baca Juga: Belum Tentukan Sikap Vonis 3,5 Tahun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ini Penjelasan KPK
Beberapa posisi penting yang pernah dijabat antara lain:
- Komisaris PT Trimegah Asset Management (2013–2023)
- Managing Director PT Nusantara Sugihartana Internasional (2009–2023)
- Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk (2009–2022)
- Komisaris PT MAC Sarana Djaya (2016–2021)
- Anggota Komite Audit & Nominasi PT BFI Finance Indonesia Tbk (2011–2015)
- Executive VP, Head of Research PT Mandiri Sekuritas (2003–2008)
- Vice President Senior Research Analyst PT Bahana Securities (1999–2003)
- Institutional Sales PT Danareksa London, UK (1997)
- Senior Equity Analyst PT Deutsche Morgan Grenfell Asia Indonesia (1994–1996)
Dengan latar belakang kuat di sektor investasi dan riset pasar modal, perpindahan Ariani ke BUMN lain diperkirakan akan membawa pengaruh signifikan terhadap penguatan tata kelola dan strategi investasi di institusi barunya.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai posisi atau perusahaan BUMN yang akan ia tempati selanjutnya.
Artikel Terkait
Dorong Narasi Positif, Kementerian BUMN Revolusi Komunikasi Digital Lewat AI dan Karyawan
Kuasa Hukum Pertanyakan Pertimbangan Hakim Bebankan Kelebihan Bayar Perusahaan BUMN ke Tom Lembong
Danantara Tunjuk BUMN Ini Jadi Holding Investasi, Bikin Aset Makin Cuan
Direksi ASDP Mengaku Diminta Patungan Beli Emas untuk Pejabat Kementerian BUMN
Kisah Legit UMKM Kurma Renaco Lejitkan Omzet Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta