* Indonesia akan menghapus pembatasan ekspor komoditas industri ke Amerika Serikat, termasuk mineral kritis.
* Amerika Serikat dan Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama ekonomi dan keamanan nasional untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok dan inovasi. Ini dilakukan melalui tindakan bersama dalam mengatasi praktik perdagangan tidak adil negara lain, serta kerja sama dalam pengendalian ekspor, keamanan investasi, dan penanggulangan penghindaran bea.
Kesepakatan Dagang Masa Depan
Selain itu, Amerika Serikat dan Indonesia mencatat kesepakatan dagang yang akan datang antara perusahaan AS dan Indonesia.
Kesepakatan itu perinciannya adalah sebagai berikut:
* Pengadaan pesawat udara dengan nilai saat ini sebesar USD3,2 miliar.
* Pembelian produk pertanian, termasuk kedelai, bungkil kedelai, gandum, dan kapas dengan nilai sekitar USD4,5 miliar.
Baca Juga: Tarif Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen, Harga Tempe dan Mi Instan Belum Tentu Turun
* Pembelian produk energi, termasuk gas petroleum cair, minyak mentah, dan bensin, dengan nilai sekitar USD15 miliar.
Dalam beberapa minggu ke depan, Amerika Serikat dan Indonesia akan merundingkan dan memfinalisasi Perjanjian Perdagangan Timbal Balik, menyiapkan penandatanganannya, serta melakukan prosedur domestik sebelum perjanjian diberlakukan.***
Artikel Terkait
Trump dan Zelensky 'Perang Mulut' di Gedung Putih, Sebut Presiden Ukraina Kurang Ajar dan Kalah Perang
Gedung Putih: Trump Dukung Penuh Aksi Pembantaian Israel di Gaza
Kembali Bergairah, Gedung Putih Gelontorkan USD600 Miliar, Pasar Saham AS Langsung Pulih!
Elon Musk Tinggalkan Jabatannya di Gedung Putih, Putus Hubungan dengan Trump?