"Ini mencakup strategi jangka panjang untuk membangun kembali Garuda sebagai maskapai nasional yang sehat dan berdaya saing,” kata Wamildan.
Baca Juga: BNPB Tambah Amunisi, Percepat Penanganan Kebakaran Hutan di Riau
Target 120 Pesawat, Momentum Pemulihan Pasar
Di tengah tren pemulihan industri penerbangan di kawasan Asia-Pasifik, Garuda Indonesia memproyeksikan pertumbuhan trafik udara nasional mencapai rata-rata 8% dalam empat tahun ke depan.
Momentum ini akan dimanfaatkan Garuda untuk memperluas dan memperkuat jaringannya.
“Proyeksinya, dalam lima tahun ke depan kami akan mengoperasikan 120 pesawat, termasuk Boeing 777 yang masuk dalam daftar pesanan,” ujar Wamildan.
Transformasi ini dilakukan demi memperkuat posisi Garuda Indonesia sebagai pemain utama di industri penerbangan domestik dan internasional.
Selain itu, kolaborasi dengan Danantara juga akan mengintegrasikan teknologi baru untuk mendorong efisiensi biaya dan produktivitas operasional maskapai.
Baca Juga: GIIAS 2025 Siap Digelar 24 Juli di ICE BSD, Didominasi Merek China dan Comeback Ford
Harapan Baru di Tengah Ketidakpastian
Pembelian pesawat Boeing oleh Garuda menjadi simbol upaya pemulihan perusahaan setelah bertahun-tahun dibayangi krisis keuangan, pandemi, dan tekanan operasional.
Meski kesepakatan dengan Boeing belum final, langkah pembayaran DP menandakan komitmen awal yang kuat dari pihak Garuda dalam menata ulang strategi armadanya.
Namun sejumlah pihak menilai bahwa proses ini tetap harus diawasi ketat.
Pasalnya, Garuda pernah tersandung skandal pembelian armada di masa lalu yang menimbulkan kerugian besar bagi negara.
Dengan dukungan dari lembaga pengelola investasi negara dan momentum pemulihan industri penerbangan global, Garuda tampaknya mulai membangun fondasi baru.
Tapi akankah langkah besar ini cukup untuk mengangkat kembali citra dan kinerja keuangan Garuda Indonesia? Waktu yang akan menjawab. ***
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Penerbangan ke Qatar, Gara-Gara Konflik Timur Tengah Memanas
Rp6,65 Triliun Pinjaman Danantara Dipakai Garuda Indonesia buat Citilink, Buat Apa?
Biar Makin Kompetitif, Garuda Indonesia Rombak Jajaran Direksi Sisakan Wamildan Tsani Panjaitan
Garuda Indonesia Jawab Kebutuhan Pesawat Boeing AS, Bagian dari Tarif Dagang 19 Persen
Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Samarinda Mulai Awal Agustus, Ada Promo Tiket untuk 162 Penumpang