• Senin, 22 Desember 2025

Garuda Indonesia Bayar DP 50 Unit Boeing Tapi Kesepakatan Masih Menggantung

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 17:00 WIB
Diborong Prabowo! Ini Spesifikasi Boeing 777, Pesawat Jarak Jauh dengan Mesin Terdahsyat (Youtube/plane sporter ID)
Diborong Prabowo! Ini Spesifikasi Boeing 777, Pesawat Jarak Jauh dengan Mesin Terdahsyat (Youtube/plane sporter ID)

KONTEKS.CO.ID - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. diketahui telah menyetorkan uang muka atau down payment (DP) untuk pembelian 50 unit pesawat Boeing, namun hingga kini kesepakatan bisnis tersebut belum sepenuhnya final.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sosialisasi kebijakan perdagangan luar negeri, Senin, 21 Juli 2025.

“Garuda juga menandatangani perencanaan untuk membeli 50 pesawat. Tapi ini belum deal karena baru DP-nya saja,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian.

Rencana pembelian armada baru ini merupakan bagian dari kesepakatan dagang yang lebih besar antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya terkait tarif ekspor Indonesia yang akan dikenai bea masuk tetap sebesar 19% ke pasar AS.

Namun, Airlangga menegaskan bahwa proses pengadaan pesawat sepenuhnya dilakukan melalui mekanisme business-to-business (B2B) antara Garuda dan produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing.

“Prosesnya masih dalam tahap negosiasi teknis dan bisnis. Kita tunggu perkembangan selanjutnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Tembus Jutaan Penonton, Ini Rahasia Kesuksesan Film Sore: Istri dari Masa Depan hingga Viral!

Disokong Dana Segar dari Danantara

Sementara proses pembelian armada baru masih berjalan, Garuda Indonesia mendapat dukungan keuangan strategis dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui PT Danantara Asset Management (Persero).

Dana sebesar US$405 juta, atau sekitar Rp6,65 triliun, telah dikucurkan untuk mendukung transformasi kinerja maskapai pelat merah itu.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menjelaskan bahwa pendanaan tersebut dialokasikan untuk berbagai aspek krusial dalam restrukturisasi Garuda.

Baca Juga: DJ Panda Ngaku Ayah Biologis Bayinya, Erika Carlina: Ancaman, Bully, dan Fitnah

Mulai dari perbaikan kinerja keuangan, tata kelola, hingga optimalisasi operasional.

Dana ini juga ditujukan untuk mendanai kegiatan maintenance, repair, and overhaul (MRO) sebagai bagian dari agenda transformasi menyeluruh.

“Total pendanaan yang direncanakan bersama Danantara mencapai sekitar USD1 miliar atau sekitar Rp16 triliun."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X