KONTEKS.CO.ID - Harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan data center milik taipan Otto Toto Sugiri, kembali bikin kejutan besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam dua hari terakhir, saham papan atas ini melejit hampir 20% tiap harinya, memecahkan rekor harga tertinggi yang pernah dicapai di bursa.
Kenaikan fantastis ini langsung memantik perhatian otoritas.
Baca Juga: Bursa Saham Indonesia Berpeluang Menguat Lagi, Sentimen Positif Global Jadi Pendorong Utama
Bursa Efek Indonesia resmi melabeli saham DCII sebagai mencurigakan, usai terdeteksi mengalami lonjakan tak wajar.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan terhadap pola transaksi yang dinilai tak lazim.
Harga Saham Tembus Langit: Naik 430 Persen Sejak Awal Tahun
Di sesi perdagangan Kamis, 17 Juli 2025, harga saham DCII melesat 19,9% dan parkir di level fantastis Rp223.250 per lembar.
Baca Juga: Peluncuran Desain Baru Paspor Indonesia Dibatalkan, Ini Alasannya
Aksi beli agresif kembali berlanjut keesokan harinya. Pada sesi pertama Jumat, 18 Juli 2025, saham DCII terbang 19,99% hingga menyentuh Rp267.875.
Lonjakan ini memecahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada Maret 2025, saat harga sempat bertengger di Rp226.150.
Dalam sepekan terakhir saja, saham DCII melesat 48%, dan secara year to date telah naik lebih dari 430%. Sebuah kenaikan yang terbilang luar biasa, bahkan untuk saham papan atas.
BEI Periksa Pola Transaksi, Investor Diminta Tak Gegabah
Baca Juga: Program Indonesia BerdAIa, Google Cloud Buka Pusat Data Keamanan di Jakarta
Meski belum ditemukan pelanggaran, BEI tetap mengingatkan investor untuk tidak terbawa euforia.
Dalam pengumuman resminya, BEI menyebutkan bahwa pengawasan dilakukan demi menjaga transparansi pasar dan perlindungan terhadap investor.
Artikel Terkait
Laba Bruto Naik 14,4 Persen di Kuartal II-2025, Waskita Karya Mulai Bangkit dari Tekanan Keuangan
Portofolio Sustainable Finance BRI Terbesar, Tembus Rp796 Triliun: Tunjukkan Komitmen Kuat ESG
Harga Emas Antam Melonjak! Cek Daftar Lengkap dan Peluang Untung untuk Investor Hari Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.287 per Dolar AS, Pasar Dibayangi Pemangkasan BI Rate, Ancaman Tarif Trump
Bursa Saham Indonesia Berpeluang Menguat Lagi, Sentimen Positif Global Jadi Pendorong Utama