KONTEKS.CO.ID - Perusahaan energi terbesar di Arab Saudi, ACWA Power sepakat menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Kerja sama dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan nilai investasi mencapai USD 10 miliar atau sekitar Rp162 triliun.
Penandatanganan MoU dilakukan CEO Danantara, Rosan Roeslani dengan Vice Chairman and Managing Director ACWA Power, Mr. Raad Al Saady.
Baca Juga: Pertamina Sepakati Kerja Sama Teknologi Energi Bersih dengan ACWA Power Arab Saudi
"Danantara dan perusahaan energi terbesar di Arab Saudi, ACWA Power, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kemitraan strategis dengan total nilai USD 10 miliar, atau sekitar Rp162 triliun," ujar Rosan menukil akun Instagram pribadinya, pada Kamis 3 Juli 2025.
Rosan mengatakan, kerja sama ini untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
"Kesepakatan ini memperkuat kemitraan strategis kedua negara, mendorong inovasi dan investasi di sektor energi, serta mendukung visi net zero emissions 2060," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Mengakui Beras Bulog Tidak Semuanya Kualitas Baik, Praktik Oplosan Juga Masih Banyak
ACWA Power punya pengalaman lebih dari 55GW dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasiaan pembangkit listrik bersih, air, dan green hydrogen di seluruh dunia.
Perusahaan ini juga sepakat menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) di bidang energi bersih.
Kerja sama diwujudkan dalam Nota Kesepakatan yang dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada Rabu, 2 Juli 2025.***
Artikel Terkait
Strategi Danantara Ubah Wajah BUMN Jadi Pemain Global
Pemerintah Hentikan PMN, BUMN Karya Dukung Skema Pendanaan Baru via Danantara
Danantara Tahan Langkah BUMN Rombak Direksi, Mana Saja? Ini Daftarnya
Danantara Dapat Suntikan Dana Segar Rp162 Triliun dari Perbankan Luar Negeri, Masuk Juli 2025
DPR Tetapkan Danantara sebagai Mitra Baru Komisi VI dan XI