Lumbung pangan daerah: Membentuk pusat penyimpanan dan distribusi pangan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan.
4. Kolaborasi dan Inovasi sebagai Kunci
Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada.
Baca Juga: Heboh Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah, Anggota DPR Ini Minta Ditindak Tegas, Sebut Sangat Menjijikkan
Inovasi berbasis riset juga akan menjadi andalan dalam meningkatkan efisiensi dan hasil produksi, baik di sektor energi maupun pangan.
5. Tantangan dan Harapan
Meski tantangan seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan keterbatasan infrastruktur masih membayangi, optimisme tetap tinggi.
Dengan komitmen politik yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, swasembada energi dan pangan bukan sekadar impian, tetapi agenda nyata yang sedang dibangun secara bertahap.
Prabowo Subianto memandang swasembada energi dan pangan sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui kebijakan yang terarah, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat, cita-cita untuk menjadi bangsa mandiri semakin mendekati kenyataan.***
Artikel Terkait
Ekonomi di Rezim Orba: Cuan Tipis di Freeport, Swasembada Tapi Impor, Mobnas Gagal, KKN Merajalela
Percepatan Swasembada Gula, Pemerintah Identifikasi 2 Juta Hektare Lahan di Papua Selatan
Prabowo Hapus Kuota Impor, Bagaimana Nasib Swasembada Pangan
Setop Impor, Presiden Prabowo Ungkap Sumber Energi Baru Indonesia dan Targetkan Swasembada BBM