KONTEKS.CO.ID - Meski kalender awal tahun dipenuhi dengan hari libur nasional dan cuti bersama, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di berbagai daerah justru menunjukkan tren stagnan, bahkan menurun.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kuartal I-2025 mencatat bahwa tidak ada lonjakan signifikan dalam okupansi hotel.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, menyebut fenomena ini sebagai cerminan lemahnya daya beli masyarakat.
“Banyak orang memilih menahan belanja. Menjelang tahun ajaran baru, liburan di hotel bukan prioritas,” kata dia dalam Investor Daily Special, Senin, 12 April 2025.
Cuti Bersama Tak Berdampak, Preferensi Wisatawan Bergeser
Menurut Hariyadi, tren ini disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkait. Salah satunya, banyak perusahaan kini tidak lagi mengikuti kebijakan cuti bersama.
Jatah cuti disimpan untuk kebutuhan lain, menyebabkan mobilitas wisatawan domestik tetap terbatas meski ada hari libur.
Ia juga menyoroti pergeseran preferensi wisatawan. Tiket pesawat ke destinasi populer seperti Bali sempat ludes saat libur panjang, tetapi okupansi hotel berbintang tak ikut terdongkrak.
“Orang datang ke Bali, tapi tinggalnya di vila atau apartemen sewaan. Lebih murah, lebih fleksibel, dan sesuai gaya liburan anak muda sekarang,” katanya.
Liburan ke Luar Negeri, Hotel Lokal Sepi
Meningkatnya minat warga Indonesia untuk bepergian ke luar negeri turut memperburuk keadaan. Negara-negara seperti Thailand, Jepang, dan Korea menjadi primadona baru, didorong promosi wisata yang masif dan harga tiket pesawat yang kompetitif.
“Indonesia kalah dalam promosi. Mereka (negara tetangga) agresif secara digital, kita malah pasif,” ujar Hariyadi.
Rapat Pemerintah dan Tiket Mahal Tak Lagi Menolong
Faktor lain yang menekan okupansi hotel adalah berkurangnya kegiatan pemerintahan. Banyak kementerian dan lembaga memangkas agenda rapat dan seminar tatap muka di hotel untuk efisiensi anggaran.
Padahal, aktivitas ini selama ini menjadi salah satu penopang utama okupansi hotel di luar destinasi wisata.
Artikel Terkait
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel Fairmont, Dasco: Lapor Saja ke Penegak Hukum
Libur Lebaran di Bandung? Ini 3 Hotel Murah dan Nyaman yang Cocok Buat Staycation!
Okupansi Hotel Jeblok 20 Persen, PHRI Prediksi Gelombang PHK Massal Sudah di Depan Pintu
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Wartawan asal Palu yang Tewas di Kamar Hotel Jakbar: Ada Luka Lecet
Pemilik Hotel Keluhkan Kamar Kosong di Tengah Ramainya Wisatawan, KPPU Curigai Praktik Persaingan Tak Sehat