• Senin, 22 Desember 2025

Kementerian ESDM Ungkap 14 Proyek Smelter Indonesia Bernilai Rp142,77 Triliun, Setengahnya Masih Mangkrak

Photo Author
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 16:39 WIB
7 proyek smenter di Indonesia mangkrak, ini penyebabnya  (Foto: PTFI)
7 proyek smenter di Indonesia mangkrak, ini penyebabnya (Foto: PTFI)


KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 14 proyek pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral terintegrasi dimiliki Indonesia saat ini.

Dari jumlah tersebut, total nilai investasinya mencapai USD8,69 miliar atau setara Rp142,77 triliun (kurs Rp16.429,70).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, proyek smelter tersebut didominasi sektor bauksit.

Baca Juga: Gratis, Cara Nonton Siaran Langsung Indonesia vs Korea Selatan di Semifinal Piala Sudirman 2025: Misi Berat Putri KW dkk

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno merinci, 14 proyek smelter tersebut terdiri atas delapan proyek yang masih berproses (on going) dan enam proyek eksisting.

Enam proyek smelter bauksit terintegrasi yang sedang on going memiliki nilai investasi USD2,18 miliar atau Rp35,82 triliun.

Lalu, lima proyek smelter nikel terintegrasi yang terdiri atas satu proyek on going dan empat ptoyek eksisting dengan total nilai investasi USD2,54 miliar atau Rp41,63 triliun.

Baca Juga: Panglima TNI Ralat Mutasi, ISDS: Dipengaruhi Kepentingan di Luar Institusi

Sisanya, satu proyek smelter besi terintegrasi yang on going senilai USD46,6 juta atau Rp765,62 miliar dan dua smelter tembaga terintegrasi eksisting dengan nilai USD3,92 miliar atau Rp64,4 triliun.

Tri mengatakan, dari sisi produksi komoditas bauksit mencapai puncak optimalnya pada 2023 dengan capaian produksi sebanyak 21,8 juta ton.

Namun, produksi bauksit Indonesia anjlok satu tahun kemudian imbas kebijakan larangan ekspor bauksit yang telah dicuci (washed bauxite) sejak Juni 2023.

Baca Juga: Tips Mencegah Cipratan Air dari Spakbor Motor saat Hujan

"Kemungkinan pada 2025 ada penambahan produksi lagi karena ada beberapa smelter yang sudah mulai terbangun seperti PT Borneo Alumina Indonesia dan ekspansi WHW Alumina, sehingga kemungkinan ada penambahan,” ujar Tri dalam rapat bersama Komisi XII DPR di Jakarta, Rabu 30 April 2025.

Tri mengatakan, ada 7 proyek smelter di sektor bauksit yang masih berjalan lambat atau di bawah 60 persen hingga saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X