GOTO Umumkan Pengunduran Diri Boy Thohir dan 3 Tokoh Penting Lainnya, Investor Diminta Tenang

KONTEKS.CO.ID - Garibaldi ‘Boy’ Thohir resmi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Surat pengunduran dirinya diterima oleh perseroan pada 30 April 2025. Keputusan tersebut disebut dilatarbelakangi keinginan Boy untuk lebih fokus pada usaha keluarga yang sedang ia jalankan.

Boy Thohir merupakan tokoh penting di balik terbentuknya GOTO, perusahaan hasil merger antara dua raksasa teknologi Indonesia yakni Gojek dan Tokopedia.

Ia dikenal luas sebagai kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir dan seorang pengusaha senior yang memiliki pengaruh besar di sektor energi dan keuangan nasional.

Baca Juga: Cek di Sini Syarat dan Jadwal Seleksi Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir 2025, Sudah Mulai Dibuka Kemenag

Pengunduran diri ini menjadi perhatian pelaku pasar karena Boy Thohir bukan hanya simbol kepercayaan investor, tetapi juga berperan sebagai penopang strategi pascamerger GOTO. Ia menjabat sebagai komisaris sejak awal berdirinya entitas baru tersebut.

Deretan Direksi Lain Juga Angkat Kaki

Selain Boy Thohir, beberapa petinggi lain di jajaran manajemen GOTO juga turut mengajukan pengunduran diri.

Mereka adalah Thomas Kristian Husted yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, Nila Marita Indreswari sebagai Direktur, dan Pablo Malay yang juga menjabat sebagai Direktur.

Thomas Husted disebutkan akan fokus mengembangkan lini bisnis GoTo Financial, unit usaha GOTO yang bergerak di bidang layanan keuangan digital.

Baca Juga: Menhan Ingin Bangun Pabrik Obat Lokal, Pengamat: Kurang Tepat dan Perlu Kajian Serius

Sementara itu, Nila Marita menyatakan ingin mengejar minat di luar perseroan. Adapun Pablo Malay, meski mengundurkan diri sebagai direktur, ia akan dinominasikan sebagai komisaris dalam struktur manajemen baru yang akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari beberapa anggota direksi dan dewan komisaris, dan akan memprosesnya sesuai ketentuan dalam POJK 33/2014 dan POJK 15/2020,” kata RA Koesoemohadiani, Sekretaris Perusahaan GOTO dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.

RUPS Akan Menentukan Nasib Komposisi Baru

Manajemen GOTO menyampaikan bahwa seluruh pengunduran diri tersebut akan diajukan dalam RUPS tahunan yang akan digelar dalam waktu dekat.

Baca Juga: GRIB Bermunculan di Daerah, Pecalang: Bali Tidak Butuh Ormas Luar!