• Senin, 22 Desember 2025

Tren Pelemahan Rupiah, CISFED Sebut Fundamental Ekonomi Indonesia Tak Stabil

Photo Author
- Rabu, 9 April 2025 | 14:55 WIB
Analisis IHSG dan rupiah, pasca libur panjang. (Foto: Freepik/wirestock)
Analisis IHSG dan rupiah, pasca libur panjang. (Foto: Freepik/wirestock)

“Juga demo-demo yang dilakukan mahasiswa terkait RUU Dwi Fungsi ABRI juga dapat mengirimkan sinyal terkait kondisi politik yang tidak kondusif dan terakhir penetapan tarif oleh Amerika Serikat kepada Indonesia sebesar 32 persen,” kata Farouk lagi.

Dia menambahkan, kondisi-kondisi yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa dasar perekonomian Indonesia lemah. Padahal ekonomi yang mempunyai fundamental yang kuat, nilai tukar mata uangnya tidak akan mudah jatuh karena isu-isu temporal ekonomi dan politik, maupun dampak dari faktor eksternal.

“Kenyataannya sebenarnya sekarang ini mata uang dolar sedang jatuh dalam melawan harga emas maupun perak. Tetapi ternyata nilai tukar rupiah lebih lemah lagi ketika berhadapan dengan dolar Amerika,” katanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X