Alfamart: Dari 13,9% (2022) turun menjadi 10% pada 2024.
Ramayana: Dari 8,1% (2022) menjadi hanya 0,1% pada 2024.
Matahari: Penjualannya bahkan mengalami kontraksi sebesar -2,6% pada 2024.
Penurunan ini mencerminkan semakin kuatnya tekanan ekonomi pada masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.
Baca Juga: Buruan Klaim, Galaxy A06 5G Bawa Bonus Kuota 36 GB Selama Setahun
Penurunan Jumlah Pemudik, Indikasi Daya Beli Melemah
Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2025 hanya mencapai 146,48 juta orang, turun signifikan 24% dibandingkan 2024 yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Penurunan ini bisa diartikan sebagai berkurangnya pendapatan masyarakat yang dapat dibelanjakan, sehingga lebih banyak orang memilih tidak pulang kampung untuk menghemat pengeluaran.
Penyebab Anomali Konsumsi: PHK dan Deindustrialisasi Dini
CORE Indonesia menyebut bahwa faktor utama penyebab anomali ini adalah PHK massal dan sulitnya mencari pekerjaan di sektor formal.
Baca Juga: Suami Mendiang Kim Sae Ron Angkat Bicara: Klarifikasi Pernikahan dan Bantahan Isu Kehamilan
Fenomena ini merupakan akumulasi dari deindustrialisasi dini yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
"Jika pelemahan daya beli masyarakat ini terus berlanjut, bisa berdampak pada kinerja ekonomi nasional dan menurunkan kualitas hidup masyarakat," tulis CORE dalam laporannya.
Selain itu, rendahnya pendapatan juga dapat memicu ketegangan sosial, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: Komisi UE Desak Warga Eropa Timbun Persediaan Makanan untuk 72 Jam demi Mengantisipasi Perang
Dampak terhadap Ekonomi dan Solusi
Jika tren ini berlanjut, perekonomian domestik bisa mengalami perlambatan yang lebih signifikan. CORE Indonesia merekomendasikan pemerintah untuk:
-
Meningkatkan stimulus ekonomi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
Artikel Terkait
8 Akses Jembatan Putus Akibat Banjir Bikin Pilu Warga Bogor, Dijanjikan Pulih Jelang Lebaran 2025
MITI Ingatkan Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Beras Jelang Lebaran
Kasus Dugaan Suap Proyek PUPR: Oknum DPRD OKU Tagih Fee yang Cair Jelang Lebaran
Resesi Mengintai? Ini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia
Wamenag Anggap Ormas Minta THR ke Pengusaha Bukan Masalah: Itu Budaya Lebaran Sejak Dulu