KONTEKS.CO.ID - PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan performa keuangan yang solid, dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 15% sepanjang 2021-2023.
Pada 2023, pendapatan perusahaan mencapai USD75,8 miliar atau sekitar Rp1.237 triliun, didukung oleh pengelolaan aset senilai USD90 miliar dan belanja modal (capex) sebesar USD7 miliar.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, mengungkapkan bahwa meskipun pendapatan 2023 sedikit lebih rendah dibandingkan rekor USD84,9 miliar pada 2022 yang terdorong oleh harga minyak dunia mencapai USD97 per barel kinerja keuangan tetap berada dalam tren positif.
Baca Juga: Canggih Gunakan AI, Tim Robotik MTs Negeri 1 Banjarnegara Juara di Singapura
Pendapatan Tertinggi dalam Sejarah
Pada 2022, Pertamina mencatat pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, yaitu USD84,9 miliar. Lonjakan ini terjadi akibat kenaikan harga minyak dunia yang saat itu mencapai USD97 per barel.
Sebagai perbandingan, pada 2021, pendapatan Pertamina hanya sebesar USD57,5 miliar atau Rp 939 triliun.
"Banyak faktor yang menyebabkan lonjakan ini, terutama harga minyak yang saat itu mencapai 97 dolar per barel," kata Wiko.
Baca Juga: Bareskrim Polri Pastikan Aguan Tak Terkait Kasus Pagar Laut
Laba dan EBITDA Pertamina Menguat
Selain pendapatan, kinerja profitabilitas Pertamina juga meningkat tajam.c"Di akhir 2023, EBITDA kita mencapai 14,4 miliar dolar. Sementara laba bersih juga tumbuh, dengan capaian 4,4 miliar dolar," jelas Wiko.
Kinerja cemerlang ini menunjukkan ketahanan bisnis Pertamina, meskipun dihadapkan pada dinamika harga minyak global dan tantangan transisi energi.
Ke depan, Pertamina menghadapi beberapa tantangan utama, seperti fluktuasi harga minyak, tekanan transisi energi, serta investasi besar dalam proyek energi hijau dan pengurangan emisi karbon.
Baca Juga: Belajar dari Kasus E-Fishery, IPO Mendorong Transparansi Perusahaan
Dengan belanja modal USD7 miliar, Pertamina berupaya memperluas portofolio bisnisnya, termasuk investasi di sektor energi terbarukan, gasifikasi, dan proyek kilang baru. ***
Artikel Terkait
Harga BBM Pertamina, Shell, VIVO Naik Segini per Tahun Baru 1 Januari 2025
Jangan Buang Minyak Jelantah di Dapur! Pertamina Bakal Beli Rp6000 per Liter, Ini Lokasi Penukaran dan Caranya
Tok! Harga BBM Pertamina Pertamax dkk Naik Ratusan Rupiah per 1 Februari 2025
Adu Mahal Harga BBM Pertamina vs Shell vs BP AKR, Siapa Juara?
Korupsi Jual Beli Gas PGN, Dua Mantan Dirut Pertamina dan Dua Mantan Deputi Kementerian BUMN Diperiksa KPK