"Sampai hari ini belum terjadi sebuah konektivitas antara UMKM dan usaha besar, persis seperti yang disampaikan Profesor Bambang Brojonegoro. Untuk itu ke depan, kami akan memberi prasyarat kepada usaha kecil dan menengah yang mendapatkan IUP, agar dapat terbangun rantai pasok," katanya.
Tahun 2025 menandai era baru bagi Indonesia dengan pemerintahan yang berfokus pada investasi, demokrasi, dan pemulihan ekonomi pascapandemi. Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Dua sektor yang berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional adalah UMKM dan pariwisata.
Baca Juga: Prabowo Lantik Kepala Daerah di Istana Negara, Ribuan Polisi Disebar, Lalu Lintas Bakal Dialihkan
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB nasional dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja, dengan lebih dari 64 juta unit usaha yang menopang perekonomian rakyat.***
Artikel Terkait
Digitalisasi UMKM, yuk Ikutan Telkomsel Digital Creative Entrepreneurs
Menteri Maman Abdurrahman Yakin UMKM Center di Areal Ponpes Gerakkan Ekonomi Umat
Mau Jadi UMKM Sukses di ShopeeFood? Ini Dia Panduan Mudah Daftar Jadi Merchant
Bahlil Lahadalia Buat Aturan Baru Lagi, UMKM Boleh Beli Gas 3 Kg Jika Sudah Punya Izin
UU Minerba Sudah Sah: UMKM, Kampus hingga Ormas Kini Boleh Tambang Mineral dan Batu Bara