• Senin, 22 Desember 2025

Menteri Maman Tekankan Pentingnya Semangat Kemitraan Kembangkan UMKM

Photo Author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 10:30 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dalam acara Kumparan The Economic Insight 2025 di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dalam acara Kumparan The Economic Insight 2025 di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.



KONTEKS.CO.ID - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan UMKM mengharapkan ada semangat kemitraan untuk mengembangkan skala usaha dengan Corporate Business Responsibility (CBR).

Hal ini disampaikan Menteri Maman saat memberikan pidato kunci dalam acara Kumparan The Economic Insight 2025 di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.

"Saat korporasi besar luluh lantah akibat pandemi COVID-19, UMKM hadir sebagai penyelamat ekonomi bangsa ini. Pengusaha UMKM tidak butuh belas kasih, tapi butuh semangat kemitraan," ujar Menteri Maman.

Baca Juga: Kebun Ganja Kebakaran di Thailand, Asapnya Bikin Warga Sekitar Teler Berat: Tertawa Terbahak-bahak Tanpa Sebab

Menurutnya semangat yang tepat untuk pengusaha UMKM bukan Corporate Social Responsibility (CSR), melainkan Corporate Business Responsibility (CBR).

"Kalau menempatkan UMKM dalam perspektif sosial, saya pastikan tidak akan bisa maju dan tumbuh. Tapi kalau UMKM ditempatkan dalam perspektif business responsibility, Insyaallah UMKM itu akan tumbuh," kata Menteri Maman.

Menteri Maman melanjutkan, pendekatannya adalah pendekatan ekonomi kapital. Ini karena ada ikatan untung rugi dan profesionalisme.

Baca Juga: KPK Tetap Jadwalkan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Hari Ini

"Pada kesempatan ini saya mengimbau dan mengajak kepada teman-teman, mari kita libatkan UMKM dalam pendekatan kemitraan, dalam pendekatan B to B, dalam pendekatan profesionalisme," katanya.

Maman juga menyampaikan Izin Usaha Pertambangan (IUP), untuk usaha kecil dan menengah merupakan terobosan yang luar biasa.

"Secara spirit munculnya aturan baru dalam Undang-Undang Minerba memberikan kesempatan kepada usaha kecil dan menengah dalam menaikkan level usahanya. Karena kita ingin mengangkat sektor UKM sebagai sebuah sektor yang betu-betul menjadi penopang ekonomi negara, sama seperti di China, Korea Selatan, Jepang, dan di beberapa negara maju lainnya," ujarnya.

Baca Juga: KPK Tolak Permintaan Tunda Pemeriksaan, Hasto Bakal Ditahan Hari Ini?

Di akhir sesi, Menteri Maman menyampaikan tantangan terbesar Kementerian UMKM adalah membangun konektivitas antara UMKM dan usaha besar.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X