KONTEKS.CO.ID - Sebuah pesawat Airbus A321ceo milik Air Busan terbakar di Gimhae International Airport di Korea Selatan.
"Pesawat Air Busan terbakar saat akan bersiap berangkat ke Hong Kong pada Selasa 18 Januari 2025," kata petugas pemadam di Busan, mengutip Reuters, Rabu 29 Januari 2025.
"169 penumpang dan tujuh awak berhasil dievakuasi, dengan tiga orang mengalami luka ringan," ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Tangerang Terendam Banjir Hingga Ketinggian 1 Meter, Lima Kecamatan Paling Parah
Ia menuturkan, layanan pemadam kebakaran diberitahu tentang kebakaran yang dimulai di dalam pesawat sesaat sebelum pukul 10.30 malam.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengabarkan kebakaran dimulai pada bagian ekor pesawat.
Rekaman yang disiarkan oleh televisi lokal, YTN, menunjukkan seluncuran evakuasi dipasang di kedua sisi pesawat lorong tunggal. Di sisi lain, petugas darurat menangani asap dan api dari jet tersebut.
Baca Juga: Jadwal Thailand Masters 2025 Hari Ini: 12 Wakil Indonesia Berlaga, 3 di Antaranya Perang Saudara
Rekaman selanjutnya dari kantor berita Yonhap menunjukkan lubang-lubang yang terbakar di sepanjang atap badan pesawat.
Ini adalah kecelakaan pesawat kedua yang terjadi di Korea Selatan dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, armada Jeju Air yang datang dari Bangkok jatuh di landasan Bandara Muan saat melakukan pendaratan darurat. Kecelakaan itu menewaskan semua orang kecuali dua dari 181 orang dan awak pesawat di dalamnya.
Maskapai penerbangan murah Air Busan adalah bagian dari Asiana yang pada bulan Desember diakuisisi oleh Korean Air.
Pembuat pesawat Airbus mengatakan, mereka mengetahui laporan tentang insiden tersebut dan sedang berhubungan dengan Air Busan.
Air Busan dan Asiana tidak segera menanggapi permintaan komentar. Korean Air sendiri mengarahkan pertanyaan kepada Air Busan.
Menurut Aviation Safety Network, pesawat itu adalah model Airbus A321ceo berusia 17 tahun dengan nomor ekor HL7763.