dunia

Cerita Horor Penumpang Air Canada saat Melihat Mesin Pesawat Meledak dan Terbakar

Senin, 30 Desember 2024 | 04:10 WIB
Tangka[an layar mesin pesawat Air Canada yang terbakar saat mendarat di Bandara Internasional Halifax Stanfield. (X.com @nicksortor)

KONTEKS.CO.ID - Pesawat Air Canada mendarat darurat dengan mesin meledak dan terbakar landasan pacu Bandara Internasional Halifax Stanfield.

Beruntung, kecelakaan pesawat Air Canada yang berlangsung Sabtu 28 Desember 2024 malam waktu setempat itu tak menimbulkan korban jiwa atau bahkan luka.

Sebanyak 73 penumpang berhasil petugas penyelamat evakuasi. "Semua penumpang dan awak pesawat telah diturunkan dari pesawat dan diangkut keluar dari lapangan terbang. Lapangan terbang kami ditutup sebentar malam ini, tetapi salah satu landasan pacu kami kini telah diizinkan untuk melanjutkan operasi reguler," kata Juru bicara Air Canada, Peter Fitzpatrick, kepada Newsweek, mengutip Minggu 29 Desember 2024.

Meski selamat, bukan berarti mereka tak mengalami trauma. Seorang penumpang menuturkan begitu horor mencekamnya keadaan di dalam kabin penumpang saat musibah terjadi.

Baca Juga: Setelah Jeju Air Kecelakaan, Kini Pesawat Air Canada Terbakar saat Mendarat Darurat di Nova Scotia

Nikki Valentine, seorang penumpang di pesawat Air Canada yang nahas, mengatakan kepada CBC News, pesawat yang ia tumpangi mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri.

"Dan saat itu terjadi, kami mendengar suara yang cukup keras—yang hampir terdengar seperti suara tabrakan—saat sayap pesawat mulai meluncur di sepanjang trotoar, bersamaan dengan apa yang saya duga adalah mesinnya," tuturnya.

"Pesawat itu berguncang cukup keras dan kami mulai melihat api di sisi kiri pesawat dan asap mulai mengepul dari jendela," katanya.

Valentine mengatakan, begitu pesawat berhenti, butuh waktu sekitar dua menit untuk membuat semua orang turun.

Baca Juga: Israel Rudal Kendaraan Pers Palestina, 5 Jurnalis Tewas!

"Satu sisi seluruh pesawat terbakar, jadi semua orang bergegas untuk turun. Tetapi dengan tergesa-gesa," katanya.

Peter Fitzpatrick mengatakan, pihaknya menunggu Badan Keselamatan Transportasi Kanada untuk mengevakuasi pesawat itu. Sehingga mereka dapat mengembalikan barang-barang milik pelanggannya.

"Penyebabnya belum diketahui saat ini dan, seperti yang biasa terjadi pada insiden transportasi, TSB akan melakukan penyelidikan. Dan PAL serta Air Canada akan mendukung pekerjaannya," pungkasnya. ***

Tags

Terkini