KONTEKS.CO.ID - Setidaknya tiga orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka saat seorang pelaku melakukan serangan pisau mengamuk di Ibu Kota Taiwan, Taipei.
Tersangka yang berusia 27 tahun mengawali aksinya dengan melemparkan bom asap di Stasiun Metro Utama Taipei, sebelum berlari ke stasiun lain di distrik perbelanjaan yang ramai.
“Kemudian pelaku menikam orang-orang di sepanjang jalan,” kata Perdana Menteri Taiwan, Cho Jung-tai, mengutip CNN, Sabtu 20 Desember 2025.
Baca Juga: Pemakaman Sharif Osman Hadi Digelar di Tengah Kerusuhan Bangladesh
Tersangka, yang diidentifikasi oleh pejabat setempat sebagai pria Taiwan bernama Chang Wen, kemudian meninggal setelah jatuh dari gedung bertingkat. “Motifnya masih belum jelas,” imbuh Chang Wen.
Serangan semacam ini jarang terjadi di Taiwan, yang memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang rendah. Terakhir kali insiden serupa terjadi di Taipei adalah lebih dari satu dekade lalu pada tahun 2014.
Serangan pada hari Jumat 19 Desember 2025 itu terjadi sekitar pukul 17.20 waktu setempat selama jam sibuk pada sore hari di kota tersebut.
Baca Juga: BPA Kejagung Lelang Aset Koruptor Kasus Bank BJB Laku Rp5,4 Milar
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang panik melarikan diri dari tempat kejadian saat seorang individu yang mengenakan topi baseball dan pakaian hitam melemparkan bom asap melintasi jalan yang ramai.
Pelaku kemudian terlihat membawa pisau besar saat berjalan melewati beberapa mobil.
Cho mengatakan, tersangka telah meledakkan bom asap dan bom molotov di stasiun kereta api bawah tanah utama Kota Taipe, yang terhubung dengan jalan perbelanjaan bawah tanah yang ramai.
Seorang pria dilaporkan mencoba menghentikan penyerang tetapi dipukul dengan benda tumpul dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Baca Juga: Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026
Tersangka melarikan diri melalui pusat perbelanjaan bawah tanah ke Stasiun Zhongshan terdekat, sekitar 800 meter jauhnya.