dunia

Arsitek Hingga Akuntan Tak Lagi Dianggap 'Gelar Profesional' di AS Mulai Tahun Depan, Ini Dampaknya

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:07 WIB
Ameriksa Serikat resmi kecualikan arsitek hingga akuntan dari gelar profesional (Foto: Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Departemen Pendidikan Amerika Serikat (DOE) di bawah pimpinan Presiden Donald Trump mengumumkan akan mengecualikan atau revisi devinisi 'gelar profesional' untuk bidang arsitektur, keperawatan, akuntansi dan sejumlah bidang lainnya mulai Juli 2026 mendatang.

Dampaknya, mahasiswa di bidang tersebut tidak lagi akan mendapat bantuan keuangan untuk melanjutkan ke ke jenjang yang lebih tinggi.

Perubahan ini pun akan mengurangi batas pinjaman yang dapat diakses oleh mahasiswa pascasarjana.

Baca Juga: Jet Pribadi Bawa Enam WNI Kecelakaan di Bandara New Chitose Sapporo Jepang

Jika mahasiswa program 'profesional' dapat pinjaman hingga 50.000 dollar per tahun, maka gelar yang dikecualikan tersebut akan memiliki batas pinjaman tahunan yang lebih rendah atau sekitar 20.500 dola per tahun untuk mahasiswa pascasarjana baru.

Media dezeen.com menulis secara khusus terkait bidang arsitek di Amerika Serikat.

"Ini adalah hambatan untuk menjadi seorang arsitek," tulis laporan dezeen.com mengutip Sabtu, 13 Desember 2025.

Keputusan itu disebut sangat mengecewakan dan menunjukkan kurang hormat pemerintahan terhadap profesi arsitek, perawatan dan akuntan.

Ke depan, pendidikan profesional pun akan semakin eksklusif. Namun demikian, banyak yang mengkritik disiplin ilmu tersebut bergaji rendah dan terpinggirkan.

Baca Juga: Masih Terus Bertambah, Korban Tewas Bencana Sumatra Nyaris Sentuh Angka 1.000, BNPB: 226 Orang Masih Hilang

Meski demikian, arsitek disebut tetap menjadi gelar yang dilindungi secara hukum di AS.

Seseorang mahasiswa arsitektur, wajib menyelesaikan pendidikan yang diakreditasi oleh National Architectural Accrediting Board (NAAB).

Kemudian, menyelesaikan pengalaman praktis serta lulus ujian lisensi untuk dapat menggunakan gelar arsitek dan selanjutnya menggelar praktik secara profesional.

Namun, keputusan pemerintah AS itu memicu gelombang reaksi dan penolakan dari sejumlah lembaga-lembaga profesional seperti, American Institute of Architects (AIA) dan Association of Collegiate Schools of Architecture (ACSA).

Halaman:

Tags

Terkini