dunia

Polisi Hong Kong Keturunan Indonesia Muncul di Video Kampanye Pemilu Legislatif

Senin, 24 November 2025 | 11:45 WIB
Raymond Suryanto, polisi Hong Kong di biro penjinakan bahan peledak ikut kampanye mengajak penduduk Indonesia untuk ikut pemilu legislatif. (May Tse)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Hong Kong menggencarkan kampanye untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Dewan Legislatif 7 Desember mendatang.

Salah satu langkahnya adalah merilis video berisi ajakan memilih dalam bahasa Indonesia.

Ajakan itu disampaikan Raymond Suryanto, pejabat kepolisian Hong Kong keturunan Indonesia.

Baca Juga: Ini Kronologi dan Detik-Detik TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 6 PMI ILegal ke Malsysia

Raymond Suryanto Chin-chiu, Kepala Biro Penjinakan Bahan Peledak Hong Kong, tampil dalam video yang dipublikasikan Minggu 23 November 2025 melalui akun media sosial Sekretaris Pelayanan Sipil Hong Kong, Ingrid Yeung Ho Poi-yan.

“Teman-teman Indonesia di Hong Kong, jika Anda terdaftar sebagai pemilih, pastikan untuk menggunakan hak suara,” ujar Raymond dalam bahasa Indonesia.

Ia juga mengimbau para pekerja migran Indonesia di Hong Kong untuk mengingatkan majikan agar datang ke TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Juga: Laporan PBB, Jakarta Ibu Kota Terpadat di Dunia dengan 42 Juta Penduduk

Setelah itu, Raymond beralih ke bahasa Kanton, menyerukan warga Hong Kong agar memilih dengan cermat dan bijak.

Raymond menjadi populer setelah timnya menjinakkan bom peninggalan perang seberat 1.000 pon di Quarry Bay bulan lalu, yang membuatnya viral di kalangan warga Indonesia Hong Kong.

Indonesia adalah salah satu komunitas asing terbesar di Hong Kong.

Baca Juga: KPK Respons Praperadilan Kedua Rudy Tanoe, Yakin Ditolak Hakim

Berdasarkan sensus 2021, terdapat lebih dari 142 ribu warga Indonesia yang tinggal di Hong Kong, sebagian besar sebagai pekerja rumah tangga migran.

Selain itu, terdapat 222.669 penduduk etnis minoritas non-pekerja rumah tangga yang tinggal di Hong Kong lebih dari tujuh tahun.

Halaman:

Tags

Terkini