KONTEKS.CO.ID - Setelah sempat viral lantaran diklaim sebagai buah nasional Singapura, kini Asosiasi Produsen Durian (DMA) Malaysia meminta pemerintahnya mengakui agar durian sebagai buah nasional.
Permintaan tersebut disampaikan kepada Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Negeri Jiran.
Tak hanya itu, DMA juga mengusulkan agar pemerintah menetapkan 7 Juli jadi Hari Durian Nasional.
Baca Juga: Perkumpulan Peneliti Eksaminasi Ajukan Jadi Pemohon Terkait untuk Cegah Korupsi dan Mafia Peradilan
"Durian bukan hanya buah biasa. Ia merupakan bagian dari jati diri bangsa," sebut Presiden DMA, Eric Chan menukil laporan The Strait Times, Selasa 11 November 2025.
"Setiap orang Malaysia, apa pun latar belakangnya, punya kisah durian, kenangan, tradisi. Itulah satu-satunya hal yang menyatukan kita semua," imbuhnya.
Chan menyebutkan, durian asal Malaysia terkenal di internasional. Lapak di pasar pagi hingga kotak-kotak durian pun dikirim ke luar negeri.
Baca Juga: Brendan Fraser dan Rachel Weisz Reuni Setelah 24 Tahun! The Mummy 4 Siap Hadir Kembali!
Dia mengatakan, durian Musang King (D197), Black Thorn (D200), dan D24 banyak disukai secara global hingga menjadikan Malaysia pusat durian kelas dunia.
Bahkan, Korporasi Kekayaan Intelektual Malaysian telah memperpanjang status Indikasi Geografis (GI) Musang King selama 10 tahun hingga Maret 2034.
Dengan demikian, posisi durian sebagai produk nasional dilindungi dan mencegah negara lain mengeklaim nama itu.
Baca Juga: Suzuki Hadirkan Skuter Matic Burgman 150 dengan Berat 'Hanya' 133 Kg, Cocok untuk Harian
"Perpanjangan GI ini seperti cap paspor bagi Musang King. Itu membuktikan berasal dari Malaysia, sesuatu yang kita banggakan. Ini menunjukkan petani dan produsen lokal berhasil menciptakan merek global dari tanah sendiri," tuturnya.