Kini, kelompok konservatif mencoba menggunakan Amandemen ke-14 Konstitusi AS untuk menggugatnya, dengan tuduhan memberi “dukungan kepada musuh negara”. Namun, para pakar menilai serangan itu hanya manuver politik.
Meski menghadapi tekanan besar, Mamdani memilih tetap tenang.
“Kemenangan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua imigran yang percaya bahwa Amerika adalah rumah bagi semua,” ujarnya.***