KONTEKS.CO.ID - Baliho raksasa yang memajang foto Presiden RI, Prabowo Subianto di ibu kota Israel, Tel Aviv menggemparkan media sosial.
Pada foto baliho bertuliskan; "Mr. President, Israel Stands By Your Plan – Seal The Deal" itu Prabowo berdiri sejajar dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, Raja Yordania Abdullah II.
Selain itu ada juga pemimpin negara lain yakni Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman (MBS), Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Para pemimpin negara itu berdiri mengapit foto Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Baca Juga: Akui Ada Kekurangan, Prabowo Klaim Penerima Manfaat MBG Tembus 30 Juta
Baliho raksasa Abraham Shield tersebut sontak menjadi sorotan publik. Kampanye Abraham Shield sendiri diluncurkan Koalisi Israel untuk Keamanan Regional yang mendesak pemerintah setempat mendukung rencana Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.
"Menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini jelas: "Setujui Rencana Trump – LAKUKAN!" tulis pernyataan resmi koalisi tersebut, mengutip akun Instagram @abraham.shield.plan, Selasa, 30 September 2025.
“Proposal Trump sebagai langkah yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza - tanpa Hamas,” tambahnya.
Kemunculan foto Presiden Prabowo tersebut terang saja disorot publik, apalagi belum lama ini pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS juga Prabowo mendorong agar Israel juga mendapatkan pengakuan serta jaminan keamanan.
Baca Juga: Terkesan Pidato Soal Palestina di PBB, Prabowo Ramai Ditelepon Sejumlah Pemimpin Dunia
“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikianlah kita dapat mencapai perdamaian sejati: perdamaian tanpa kebencian, perdamaian tanpa kecurigaan,” ujar Prabowo.