KONTEKS.CO.ID - Diplomat yang bertugas sebagai staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru bernama Zetro Leonardo Purba tewas ditembak.
Menurut dugaan pihak Kepolisian Nasional Peru, korban ditembak oleh pembunuh bayaran.
Komisaris Polisi Peru, D. Guivar Z menyebut, kasus pembunuhan tersebut merupakan yang pertama dilakukan pembunuh bayaran tahun 2025 di Kota Lince.
Baca Juga: Wapres Gibran Digugat Bayar Rp125 Triliun
Disebutkan, pihak kepolisian Lince kini sedang melakukan investigasi bersama dengan Seksi Investigasi Kriminal (SEINCRI).
Namun, hinga kini belum diketahui motif penembakan tersebut.
Menurut laporan La Republica, pelaku sudah mengincar korban sejak beberapa hari sebelumnya.
Berdasarkan laporan awal pihak berwenang, para pelaku diduga merupakan warga negara asing, berdasarkan ciri fisik yang terekam kamera keamanan.
Sebelumnya, diplomat bernama Zetro Leonardo Purba (40) dihujani tembakan sebanyak tiga kali di distrik Lince, Senin 1 September 2025 waktu setempat.
Berdasarkan informasi, korban ditembak sekelompok orang bersenjata hingga tewas dekat dengan apartemen yang disewanya.
Baca Juga: Breaking News, Asrama Polri di Tangsel Terbakar
Saat kejadian, korban sedang bersepeda bersama istrinya.
Dia lantas dicegat oleh para pria bersenjata dan ditembaki.