KONTEKS.CO.ID – Jembatan kereta yang sedang dibangun di China runtuh di Sungai Kuning. Insiden ini menewaskan sedikitnya 12 orang.
“Setidaknya 12 orang tewas dan empat orang hilang setelah sebagian jembatan yang sedang dibangun runtuh pada hari Jumat di China barat laut,” lapor media Pemerintah China CCTV, Sabtu 23 Agustus 2025.
Sebuah video yang dipublikasikan oleh stasiun televisi pemerintah CCTV menunjukkan bagian tengah lengkungan jembatan tiba-tiba runtuh dan terjun ke perairan Sungai Kuning di bawahnya.
“Penyebabnya adalah kegagalan kabel baja,” kata kantor berita pemerintah, Xinhua.
Surat kabar People's Daily melaporkan 15 pekerja dan seorang manajer proyek berada di lokasi pada saat itu.
Jumlah korban tewas awalnya dilaporkan tujuh orang oleh surat kabar tersebut. Tetapi laporan selanjutnya menyebutkan enam orang dan kemudian TV pemerintah menggandakan jumlah korban.
Baca Juga: Pengacara Keluarga Diplomat Daru Bingung, HP Hilang tapi WhatsApp dan Instagram Almarhum Masih Aktif
Menurut laporan CCTV, setidaknya 91 kendaraan penyelamat, termasuk 27 kapal, sebuah helikopter, dan lima robot, beserta 806 personel dikerahkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
Jaringan televisi pemerintah tersebut mengatakan enam rumah sakit di wilayah tersebut siap menerima korban untuk perawatan.
Jembatan di Jalur Kereta Api Sichuan-Qinghai ini merupakan jembatan lengkung rangka baja kontinu dengan bentang ganda terpanjang di dunia, menurut People's Daily.
Baca Juga: Bocoran realme 15T Ungkap Desain Kamera Terinspirasi iPhone dan Baterai Segede Gaban
Jembatan ini juga merupakan jembatan lengkung rangka baja pertama di China yang membentang di atas Sungai Kuning — terpanjang kedua di negara itu — menurut laporan tersebut.
Gambar yang dipublikasikan di media pemerintah menunjukkan jembatan yang sebagian telah dibangun, bagian tengahnya hilang, dan terdapat dua menara perancah raksasa serta beberapa derek di sampingnya. ***