KONTEKS.CO.ID - Badan cuaca Jepang menyatakan tidak ada ancaman tsunami ke wilayah Jepang.
Itu setelah terjadi letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Sabtu 2 Agustus 2025 pagi.
Kendati tidak ada ancaman tsunami di wilayah Jepang, perhatian mereka terhadap letusan gunung ini memperlihatkan kewaspadaan yang ada.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi, Warga Diminta Waspada
Gunung Lewotobi meletus sekitar pukul 02.10 waktu Jepang, dan kolom abu sempat membumbung hingga sekitar 19.000 meter, menurut keterangan badan tersebut.
Sesaat setelah letusan, mereka langsung menilai kemungkinan adanya tsunami yang bisa mencapai Jepang.
Letusan gunung berapi besar terkadang dapat memicu tsunami akibat gelombang tekanan atmosfer, tetapi menurut Badan Meteorologi Jepang, tidak ada perubahan signifikan pada permukaan laut yang terdeteksi oleh alat pengukur pasang surut di Jepang maupun di luar negeri.
Baca Juga: Situs Gunung Padang Tahun Ini Mulai Restorasi
Gunung Lewotobi tercatat sangat aktif, sehingga badan cuaca Jepang telah berulang kali menyelidiki potensi dampak tsunami sejak tahun lalu.
Namun, dalam setiap kejadian, tidak ditemukan efek terhadap Jepang.
Sementara, pada Rabu sebelumnya, badan tersebut sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang setelah terjadi gempa besar di lepas Pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia.***