KONTEKS.CO.ID - Kementerian Kebudayaan memastikan proses restorasi situs megalitikum Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan dimulai secara bertahap pada tahun ini.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan pada Selasa bahwa selain restorasi, kajian ilmiah terhadap situs prasejarah ini juga akan berlanjut sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya nasional.
"Tahun ini kami berencana melanjutkan pekerjaan di situs Gunung Padang. Kajian akan dilanjutkan dengan restorasi. Kami berharap restorasi situs Gunung Padang dapat dimulai tahun ini secara bertahap," kata Fadli Zon.
Situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, telah lama memicu berbagai teori dan spekulasi.
Baca Juga: Misteri Gunung Padang yang Diklaim Sebagai Piramida Tertua, Ini Faktanya
Beberapa pihak berspekulasi situs ini merupakan "situs sejarah tertua di dunia", "asal mula peradaban paling awal", bahkan disebut sebagai piramida tertua yang mendahului Piramida Giza di Mesir.
Zon menjelaskan kajian terhadap situs ini tidak akan dimulai dari awal, karena sejumlah penelitian pendahuluan sudah dilakukan.
"Jadi tidak mulai dari nol. Menurut saya, ini jelas situs budaya, dan ada cukup banyak situs budaya serupa di Jawa Barat. Namun, Gunung Padang mungkin termasuk yang paling penting," ujarnya.
Ia menambahkan proses restorasi dan pengembangan situs akan dilakukan secara hati-hati dan bertahap untuk menjaga keaslian serta nilai historisnya.
Baca Juga: Gunung Padang, Situs Prasejarah Cianjur yang Masih Jadi Misteri
Selain itu, penelitian terhadap situs yang diyakini ditemukan pada 1914 ini juga akan terus dilanjutkan.
Fadli Zon menyebutkan penelitian akan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Penelitian bisa dilakukan bekerja sama dengan BRIN, karena riset berada di bawah BRIN. Sedangkan restorasi berada di ranah Kementerian Kebudayaan. Kami akan melakukan restorasi berdasarkan kajian dan prinsip yang ada," jelasnya.
Sementara, pendanaan untuk restorasi kemungkinan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan swasta.***
Artikel Terkait
Viral Jual Beli Pulau Anambas di Situs Private Islands, Bima Arya: Cek Regulasinya Dulu
Kementerian KKP Memastikan Penawaran Pulau di Situs Asing Mengandung Hoaks
Marak Jual Beli Pulau Kecil Milik Indonesia, KKP: Minta Komdigi Take Down Situs Private Islands
Tegas! Komdigi Putus Akses 3 Situs PSE, Dua di Antaranya Raksasa eBay dan KLM