dunia

Rakyat Malaysia Menjerit Hidup Makin Susah, PM Anwar Ibrahim Gercep Turunkan Harga BBM dan Kucurkan Bansos

Kamis, 24 Juli 2025 | 09:13 WIB
PM Anwar Ibrahim menurukan harga BBM dan mengucurkan bantuan tunai atau bansos ke rakyat Malaysia. the star (the star)


KONTEKS.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, bertindak cepat dengan merilis program menurunkan harga bahan bakar minyak atau BBM dan menebar bantuan tunai alias bansos.

Regulasi ini ia lakukan setelah rakyat Malaysia menjerit kebutuhan hidupnya terus melambung.

Anwar Ibhrahim telah mengumumkan bantuan tunai sebesar USD24 untuk semua warga negara dewasa. Pemerintahannya juga menyediakan bensin yang lebih murah untuk mencegah kenaikan biaya.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Verifikasi Ijazah SD, SMP, SMA, hingga S1 Secara Online

Detail mengenai rencana yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menghapus subsidi penuh bahan bakar transportasi RON95 yang banyak digunakan akan diumumkan sebelum akhir September.

Pengumuman Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Rabu 23 Juli 2025 tersebut menjadi langkah-langkah terbaru pemerintahan untuk mengatasi kekhawatiran publik yang kian meningkat tentang kenaikan biaya hidup. 

Pengumuman ini muncul menjelang protes yang direncanakan akan diadakan di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada hari Sabtu 26 Juli 2025 besok. Para pemprotes menuntut Anwar untuk mundur karena kenaikan harga dan kegagalan memenuhi reformasi yang dijanjikan.

Baca Juga: GIIAS 2025 Resmi Dibuka Hari Ini di ICE BSD: Banjir Mobil Baru, Tiket, dan Jadwal Lengkap Pameran!

Pemerintahan Anwar telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas tahun ini. Di antaranya, kenaikan upah minimum, kenaikan tarif listrik bagi pengguna listrik besar, dan pajak penjualan baru untuk beberapa buah dan barang mewah impor.

Anwar mengatakan langkah-langkah tersebut terutama ditujukan kepada bisnis besar dan orang kaya. Tetapi para kritikus menyuarakan kekhawatiran bahwa biaya yang lebih tinggi pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen, termasuk mereka yang berpenghasilan rendah dan menengah.

Pada hari Rabu kemarin, Anwar mengatakan, semua warga negara dewasa Malaysia di atas 18 tahun akan menerima bantuan tunai satu kali sebesar RM100 (USD24). Bantuan akan mulai dicairkan mulai 31 Agustus.

Baca Juga: Gunakan Pesawat Singapore Airlines, Imigrasi Sebut Jurist Tan Sudah Kabur Tinggalkan Indonesia Sejak Mei 2025

"Pemerintah juga akan mengalokasikan total RM15 miliar dalam bentuk bantuan tunai pada 2025, naik dari RM13 miliar yang awalnya dialokasikan untuk tahun tersebut," ujarnya, mengutip CNA, Kamis 24 Juli 2025.

Polisi mengatakan, aparat berwenang memperkirakan 10.000 hingga 15.000 orang akan menghadiri protes hari Sabtu. Protes digelar oleh partai-partai oposisi.

"Saya mengakui adanya keluhan dan menerima bahwa biaya hidup tetap menjadi tantangan yang harus diatasi, meskipun kami telah mengumumkan berbagai langkah sejauh ini," kata Anwar.

Baca Juga: Jadwal China Open 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur di Babak 16 Besar

Ia menambahkan, inisiatif lebih lanjut untuk membantu mereka yang berada dalam kemiskinan akan diluncurkan pada hari ini. ***

Tags

Terkini