dunia

Khamenei: Iran Menang, Tak Akan Tunduk pada AS

Jumat, 27 Juni 2025 | 09:33 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara kepada sekelompok pasukan paramiliter Basij di Teheran pada bulan November lalu. Foto: Kantor Pemimpin Tertinggi Iran

KONTEKS.CO.ID — Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa Iran meraih kemenangan dalam perang singkat melawan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Dalam pidato publik perdananya sejak 19 Juni 2025, Khamenei menegaskan bahwa Republik Islam tidak akan pernah tunduk pada tekanan dari Washington.

“Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika tidak akan puas kecuali Iran menyerah. Tapi hal semacam itu tidak akan pernah terjadi,” ujar Khamenei, dikutip dari Al Jazeera, Jumat 27 Juni 2025.

Baca Juga: 6.000 Orang Tewas dan Negara Rugi Rp43 T karena Truk ODOL, Menhub Dudy Tolak Penundaan

Pernyataan ini muncul setelah konflik 12 hari yang melibatkan serangan timbal balik antara Iran dan Israel, serta keterlibatan militer AS yang memicu eskalasi.

Klaim Balasan Iran atas Serangan ke Fasilitas Nuklir

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengklaim bahwa serangan AS telah melenyapkan tiga fasilitas nuklir utama Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Namun, Khamenei membantah pernyataan tersebut dan menyebut klaim Trump sebagai berlebihan.

“Serangan mereka tidak menghasilkan apa pun yang signifikan terhadap fasilitas nuklir kami,” tegas Khamenei.

Baca Juga: Preview Salzburg Vs Real Madrid: Laga Penentu di Grup H Piala Dunia Antarklub 2025

Sebaliknya, ia menyatakan bahwa Iran berhasil membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, Khamenei menyebut serangan itu sebagai “tamparan keras di wajah Amerika”.

Pujian kepada Militer dan Kekhawatiran Publik

Dalam pidatonya, Khamenei memuji kesiapan dan respons cepat militer Iran selama konflik berlangsung. Namun di sisi lain, laporan dari Al Jazeera di Teheran menunjukkan bahwa warga Iran masih dihantui kecemasan akan potensi konflik lanjutan.

Baca Juga: Di Depan Hakim, Fariz RM Nyatakan Pensiun dari Hingar-bingar Panggung Musik

“Banyak yang percaya bahwa ini baru gelombang pertama perang,” kata koresponden Dorsa Serdar dari Teheran.

Halaman:

Tags

Terkini