Sebelumnya, Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada Jumat 13 Juni 2025 dini hari dengan target fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.
Fasilitas pengayaan uranium utama Iran di Natanz juga menjadi target serangan.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menyampaikan, ada kontaminasi radiologis dan kimia akibat rusaknya fasilitas nuklir tersebut.
Namun, radiasi tersebut masih bisa ditangani dan tidak meluas.***