KONTEKS.CO.ID - Gereja Katolik bersiap pemilihan Paus baru pada 7 Mei 2025
Para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di bawah fresko megah karya Michelangelo di Kapel Sistina untuk memulai konklaf.
Sebagai informasi, konklaf adalah proses pemilihan rahasia yang akan menentukan arah masa depan Gereja.
Baca Juga: Paman Jonathan Frizzy Murka, Keponakan Dituding Terlibat Kasus Vape Obat Keras: Hati-Hati Kalian!
Kini kapel Sistina abad ke-16 kini telah ditutup untuk wisatawan guna mempersiapkan tempat bagi acara sakral tersebut.
135 kardinal yang memiliki hak pilih dalam konklaf kali ini. Namun dua di antaranya mungkin tidak dapat hadir.
Para kardinal akan menjalani isolasi antara Kapel Sistina dan Casa Santa Marta selama proses pemilihan berlangsung, berapapun lamanya.
Casa Santa Marta adalah wisma tamu tempat Paus Fransiskus menetap selama 12 tahun masa kepausannya.
Baca Juga: Daftar 16 Kosmetik dan Skincare Berbahaya, Ada 6 Produk Impor
Konklaf Cepat Selesai
Kardinal Reinhard Marx dari Jerman memperkirakan konklaf akan berlangsung "hanya beberapa hari".
Kardinal Anders Arborelius dari Swedia, salah satu kandidat yang disebut-sebut, mengingatkan bahwa prosesnya bisa lebih panjang.
"Karena kami tidak saling mengenal satu sama lain," katanya, dilansir The Guardian.
Kardinal Gualtiero Bassetti, mantan ketua Konferensi Waligereja Italia, juga optimistis bahwa konklaf akan cepat selesai.